TIMIKA – Momen perayaan Natal Tahun 2022, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Mimika secara bersama-sama menggelar program corporate social responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial.
CSR itu dilakukan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis di tiga lokasi yakni Puskesmas Mapurujaya, Puskesmas Limau Asri SP 5 dan Puskesmas Bhintuka SP 13. Warga yang berobat juga mendapat paket bantuan sembako, makanan bergizi untuk bayi dan ibu hamil.
Puskesmas Mapurujaya yang menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan, Rabu (28/12/2022) kemarin dipadati masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. BUMN dan Puskesmas menghadirkan tenaga dokter dan petugas medis lainnya untuk melayani masyarakat.
VP Community Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum mengatakan ini merupakan langkah awal dari BUMN di Mimika untuk berkolaborasi melakukan program sosial secara bersama-sama. Diharapkan ke depannya bisa terus berlanjut sebagai bentuk kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat Mimika. “Mulai tahun ini kita ingin tunjukkan bahwa BUMN Hadir Untuk Negeri termasuk di Mimika,” jelasnya.
Pemimpin BRI Cabang Timika, Budi Prasetyanto menambahkan BRI secara konsisten melakukan program CSR di Mimika. Dalam rangkaian natal bersama sekaligus HUT BRI, telah disalurkan bantuan pembangunan Gereja Katolik di Kekwa. Kemudian penyerahan perlengkapan dan peralatan sebanyak 135 paket seperti tas, buku, pakaian seragam dan alat olahraga untuk SD di Pomako. Di bidang kesehatan, tahun ini diserahkan satu unit mobil ambulans.
Budi mengungkapkan, BRI setiap tahun mengusulkan program CSR ke kantor pusat disesuaikan dengan isu atau kebutuhan di Timika. Ia berharap program CSR berikutnya bisa lebih meningkat lagi dan menyasar masyarakat yang selama ini belum terjangkau.
Dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan BUMN melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan bergizi dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, pemberian sembako sebanyak 510 paket di tiga lokasi, 150 paket untuk tiga gereja ditambah 370 paket bantuan ke Lapas Klas IIB Timika. Juga ada pemberian bantuan perbaikan Gereja Kekwa sebesar Rp 50 juta dan sumbangan material kebutuhan Yayasan Yapeda. Kemudian ada juga pembagian tempat sampah.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More