FOTO BERSAMA-Bupati Mimika Eltinus Omaleng bersama pengurus GOW Mimika saat foto bersama dengan peserta. FOTO: IST/TimeX
TIMIKA, TimeX
Puluhan remaja di Timika yang terdiri dari pemuda-pemudi Gereja dan Masjid mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba kesehatan reproduksi remaja dan kekerasan terhadap anak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Mozza Timika, Rabu (25/5) ini diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mimika.
Baca juga : Tahun Ini SD YPPK Waonaripi Bangun Gedung Baru Lantai Tiga
Pere Omaleng, Ketua GOW Kabupaten Mimika mengatakan GOW merupakan organisasi yang menggalang memperjuangkan kesetaraan gender di segala bidang kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
“Atas dasar ini GOW merasa terpanggil bersama pemerintah untuk menbangun manusia, terutama masa depan anak yang jadi harapan bangsa sehingga kami mengadakan kegiatan ini,” kata Pere Omaleng dalam sambutannya.
Menurutnya, penting jika sejak dini para remaja diberikan pemahaman sehingga lebih berhati-hati dalam pergaulan sehingga kedepan bisa menentukan langkah dan sikap pergaulan dan menghuni resiko-resiko yang bisa saja membawa mereka terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Sosialisasi kekerasan terhadap anak juga sangat penting mengingat masih banyak anak yang hidup dalam kekerasan yang dialami. Sosialisasi ini semoga bisa memberikan dampak positif bagi remaja agar bisa memanfaatkan masa remaja unthk memenuhi pembangunan kehidupan,” ujarnya.
Sementara, Eltinus Omaleng Bupati Mimika saat membuka acara mengatakan peredaran Narkoba merupakan permasalahan nasional yang dipandang serius karena dapat menyebarkan rusaknya moral bangsa, dampak yang ditimbulkan dari Narkoba sangat membahayakan bagi kesehatan.
Salah satu dampaknya kata Bupati, adalah menurunkan kesehatan reproduksi.
“Secara teori narkoba akan menyebabkan menurunnya kualitas sel-sel sperma, sel telur sehingga pembuahan menjadi tidak sempurna akibatnya bayi yang lahir menjadi cacat. Narkoba memberikan efek pada janin sehingga pertumbuhannya tidak sempurna,” katanya.
Ia mengatakan para remaja harus menjaga diri juga menjaga kesehatan reproduksi.
“Terutama bagi remaja karena remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik terutama menjaga kebersihan. Permasalahan masalah reproduksi tidak saja bagi remaja putri tapi juga pria harus mengerti cara hidup agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah,” ungkapnya.
Menurut data kesehatan, katanya terdapat korelasi antara kecanduan obat atau penyalahgunaan dengan perilaku kekerasan baik secara psikis maupun fisik.
“Kekerasan jika digabungkan dengan kecanduan obat obat dapat meningkatkan sutuasi berbahaya begitupula pada korban kekerasan yang mengalami stres dapat membuat kecanduan jika mencoba menggunakan obat terlarang,” ujarnya.
Dewasa ini, selain marak penyalahgunaan isu narkoba juga terdapat isu kesetaraan antara wanita dan pria atau kesetaraan gender.
Jika di kulik lebih dalam akan menjadi masalah ketimpangan antara laki laki dan perempuan.
“Masalah ini terjadi ketika perempuan memiliki kesempatan terbatas apabila dibandingkan dengan laki laki yang memiliki kesempatan luas terkait program dan aktifitas di masyarakat, sehingga perempuan perlu untuk memperoleh ruang untuk berkarya,” kata Bupati.
Baca juga : Komitmen Bantu Pembangunan di Mimika, Pemuda Saireri Papua Mendapat Apresiasi
Ia berharap, kegiatan ini bisa memberikan informasi mengenai penyalahgunaan narkoba dan pengatahuan mengenai kesetaraan gender dan bagaimana menghadapi masalah Jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
“Saya berharap peserta bisa ikut kegiatan dengan baik dan produktif sehingga semua yang diberikan dapat diterapkan dan dibagikam pada lingkungan lain sehingga bisa menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat dan berkualitas,” tutupnya. (a33)
The post Remaja Harus Menjaga Diri appeared first on Timika Express.