TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika telah mendapat kuota 600 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi honorer. 528 orang bahkan telah melakukan tes CAT. Agar honorer lainnya yang jumlahnya lebih dari 2000 orang itu bisa terakomodir maka Pemkab kembali meminta tambahan kuota formasi honorer sebanyak 300 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika, Ananias Faot mengungkapkan kuota 600 sudah dilaksanakan, dari 538 nama yang dinyatakan memenuhi syarat, hanya 528 yang mengikuti tes. 10 tidak ikut dan dianggap tidak lulus.
BKN kata Ananais sedang rekap nilai tes CAT dari 528 honorer. Kelulusan tidak dilihat dari passing grade tapi rangking. “Jadi nanti akan disampaikan oleh BKN, di situ dengan kelulusannya. Ketika sudah dinyatakan lulus maka ada tahapan lanjutan,” jelasnya.
Masih ada 62 formasi yang sedang dilakukan verifikasi ulang. Pemkab Mimika juga sednag berkoordinasi dengan BKN dan Kemenpan RB jika dimungkinkan tambah kuota sebanyak 300. Pasalnya dari 2500 kuota pengangatan honorer jadi CPNS, baru Pemprov Papua dan Kabupaten Mimika yang melaksanakan tes CAT. Sehingga masih banyak kuota yang belum terisi.
Memanfaatkan peluang itu, maka Pemkab Mimika mengusulkan tambahan kuota. Jika disetujui maka honorer yang belum terakomodir dalam formasi 600 bisa diakomodir. “Karena ternyata setelah kita melihat data kembali masih ada honorer dari Tahun 2004 sampai dengan 2022,” ujar Ananias.
Apabila pengusulan ini disetujui maka dikatakan Ananias, proses verifikasi dan seleksi bisa dilakukan bersamaan dengan formasi umum dengan kuota sebanyak 274. Pemkab sedang melakukan analasis kembali mengenai kebutuhan formasi.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
