TIMIKA – Kuota minyak tanah bersubsidi yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebanyak 150 kiloliter
Menanggapi permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru ini, Sekretaris Disperindag, Selfina Pappang, Jumat (25/11/2022) menyebut Disperindag masih sementara mengusulkanya untuk lokasi penyaluran. “150 kilo liter, nanti kita bagi per titik penyaluranya, seperti tahun kemarin,” ujarnya. Untuk penyaluranya sendiri di masing-masing titik sebanyak 5 KL atau satu tangki.
Penyaluran yang paling banyak juga dipastikan akan ada di Distrik Mimika Baru diikuti Distrik Wania, Kuala Kencana dan Iwaka. “Yang pasti Mimika Baru yang paling banyak,” ujarnya.
Untuk harga jual minyak tanah bersubsidi ini sendiri dipastikan sebesar Rp 5000 per liter sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Disperindag sendiri memastikan bekerja sama dengan pihak Pertamina dan agen penyalur minyak tanah. Dalam penyaluranya sendiri, Disperindag melihat juga titik atau lokasi penyaluran yang sama sekali belum pernah difasilitasi untuk penjualan minyak tanah bersubsidi ini. Penyaluranya sendiri dilangsungkan di sejumlah gereja dan lokasi lain yang tidak ada pangkalan minyak tanah.
“Seperti kemarin, disalurkan di gereja-gereja, kami juga liat lokasi yang belum ada pangkalan minyak tanahnya,” jelasnya. Satu KK direncanakan akan mendapatkan jatah minyak tanah bersubsidi ini sebanyak 10-15 liter.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More