TIMIKA, pojokpapua.id – Kondisi pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang menjadi korban penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan saat ini sudah berada bersama masyarakat.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK menyebut, keempat korban tersebut sudah mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Update terakhir sore tadi, pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap, malam ini Kepala Distrik sudah bisa sampai di kampung Okbab. Sehingga komunikasi bisa kita dapat lagi terkait informasi yang didapat bahwa ketiga korban itu sudah bersama masyarakat. Tidak adalagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut,”ucap Kapolda.
Irjen Fakhiri juga berharap, melalui kepala distrik nantinya dapat membangun komunikasi dengan pelaku penganiyaan terhadap tiga korban tersebut. Serta bisa ketemu dengan salah satu pegawai yang merupakan orang asli papua, yang sempat menghindar dari kejadian itu.
“Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan, untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban. Termasuk masyarakat orang asli papua, yang menghindar dari kejadian kekerasan itu,”ungkapnya.
Kapolda menjelaskan, sebelumnya terdapat empat orang yang disandera, dimana tiga orang merupakan warga pendatang yang kena bacok dan 1 orang lainnya merupakan masyarakat asli papua dan dalam kondisi baik.
“Yang satu sempat mengamankan diri ke Puskesmas, yang kedua ditahan, yang dua ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta. Akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan,”tambah Kapolda.
Lebih lanjut, dimana informasi tersebut disampaikan oleh masyarakat kepada Kapolres dan Wakil Bupati di Oksibil. Kapolda juga telah mengkonfirmasi informasi tersebut. “Saya juga akan berkoordinasi dengan PT IBS untuk bagaimana menyelesaikan persoalan, termasuk apa yang dituntut oleh mereka,”papar Kapolda.
Sebelumnya, KKB melakukan penyanderaan terhadap sejumlah pekerja proyek Tower BTS PT IBS di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Kejadian bermula saat 6 orang pekerja Tower BTS yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang, Alverus Sanuari itu berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.
Namun, saat tiba di lapangan terbang Okbab, langsung dihadang oleh 5 orang yang mengaku merupakan KKB. Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja. Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.
Sementara 4 orang lainnya yakni Asmar, staf PT IBS, mengalami luka pada bahu kanan.
Kemudian Peas Kulka yakni staf distrik, Senus Lepitalem yang merupakan seorang pemuda dari distrik Borme, dan Fery yakni staf PT IBS yang mengalami luka di bahu kiri.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More