Bappeda Mimika Evaluasi RKPD Tahun 2022

TIMIKA, pojokpapua.id – Untuk mengukur capaian kinerja dari program yang dijalankan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Tahun Anggaran 2022, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan evaluasi terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Bappeda Mimika menggandeng tim dari Universitas Brawijaya untuk melakukan evaluasi RKPD. Seluruh OPD diminta mengisi lembar kerja bahkan diberi pendampingan secara langsung dari Bappeda dan tim Universitas Brawijaya pada Rabu (22/2/2023) di Kantor Bappeda Mimika.

Kepala Bappeda Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi mengatakan lembar kerja ini harus diisi untuk mengukur capaian program OPD. Selain sebagai alat ukur capaian Renstra yang sudah memasuki tahun ketiga, tapi juga menjadi gambaran untuk penyusunan program tahun berikutnya.

Sementara itu Prof Wilopo dari Universitas Brawijaya menjelaskan, evaluasi RKPD ini rutin dilakukan setiap tahun menyangkut kinerja Pemkab Mimika. Sejauh mana apa yang direncanakan sudah tercapai dan itu harus terukur.

Juga kata Wilopo, evaluasi ini untuk mengukur apakah capaian dari RKPD sudah memberikan solusi terhadap persoalan yang ada. “Kalau belum cukup ya apa yang perlu diperbaiki dan dilanjutkan. Jadi semacam pembelajaran Pemda untuk terus meningkatkan performa kinerja,” terangnya.

Secara makro, berdasarkan beberapa indikator, capaian kinerja Pemkab Mimika mulai bangkit meskipun belum pulih 100 persen karena dampak Covid-19. “Trendnya bahwa bangkit ekonomi sudah, artinya sudah bergerak naik, itu sudah terjadi cuma mentok seberapa kemampuan itu yang harus diukur,” ungkap Prof Wilopo.

Hasil evaluasi RKPD ini nantinya akan memberikan gambaran sektor mana yang mengalami penguatan. Terutama pertumbuhan ekonomi non tambang yang mengalami pemulihan sepeti pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya. Jadi Pemkab Mimika harus mengambil strategi yang bisa mendongkat pertumbuhan ekonomi non tambang.

Evaluasi terhadap hasil RKPD ini juga meliputi realisasi kinerja program kegiatan prioritas daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan menggunakan APBD. Juga realisasi penyerapan dana program kegiatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan menggunakan APBD. “Sebenarnya sudah memenuhi target tidak, karena setiap rupiah yang dianggarkan harus memenuhi target dan sasaran,” ujar Wilopo.

Sehingga setiap program akan direview kembali, apakah baik untuk dilanjutkan di tahun berikutnya, dirubah atau tidak dilanjutkan. Ini juga jadi bahan review Renstra yang sudah memasuki tahun ketiga.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait