YPMAK Fasilitasi 16.283 Masyarakat 7 Suku Dapat Layanan KIS

TIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memfasilitasi 16.283 masyarakat 7 suku di Kabupaten Mimika untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Penyerahan KIS dilakukan secara simbolis oleh Direktur YPMAK Vebian Magal didampingi Wadir Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro kepada para pendeta dari berbagai denominasi gereja di Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso, Jumat (29/7/2022). Selanjutnya kartu tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang sudah terdata oleh YPMAK.

Vebian mengapresiasi timnya bersama pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak terkait dalam melakukan pendataan, sehingga sebanyak 16.283 jiwa masyarakat 7 suku bisa menerima KIS. “Ada dukungan yang bagus dari tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga tim kami tidak memperoleh kesulitan untuk memperoleh data penerima KIS,” ungkapnya.

Program ini kata dia untuk meringankan beban masyarakat dalam berobat. Pemberian KIS kali ini adalah tahap pertama dan tahap selanjutnya akan terus dilakukan sampai ke pelosok kampung-kampung di 18 distrik dan 133 kampung. Dengan pendataan lagi, ia harapkan semua masyarakat 7 suku bisa memperoleh KIS ini sehingga bisa digunakan untuk berobat di mana saja sepanjang di bawah NKRI.

Ada juga tantangan yang begitu besar sebutnya, karena masyarakatnya berdomisili di pesisir dan pedalaman sehingga diharapkan ada dukungan yang maksimal juga dari pihak-pihak lain untuk pendataan calon penerima manfaat layanan kesehatan dengan penggunaan KIS. “Bukan saja 16 ribu jiwa yang dapat KIS, tapi semua masyarakat 7 suku bisa terlayani di bidang kesehatan dengan penggunaan KIS,” paparnya.

Khusus di Timika dalam penggunaan KIS ini pihaknya bekerja sama dengan RSMM. Sementara untuk daerah lain, kartu ini bisa dipakai di mana saja.

Dalam kesempatan ini, Vebian juga mengatakan jika pihaknya bukan saja menurunkan program di bidang kesehatan, tapi pendidikan dan ekonomi juga. Untuk bidang ekonomi sedang dikembangkan Pokja untuk bekerja sama dan mengembangkan pemerataan ekonomi di kalangan masyarakat.

Tim yang ada saat ini kata dia masih banyak kekurangan, bukan saja ekonomi tapi juga kesehatan menjangkau semua kelompok masyarakat 7 suku yang ada di Kabupaten Mimika.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait