TIMIKA | Seorang warga asli Papua yang meminta dirahasiakan identitasnya, pada Rabu, 12 Oktober 2022 menyerahkan sebanyak 26 butir amunisi tajam ke Kodim 1710/Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mengatakan bahwa amunisi tersebut sudah 2 tahun lamanya dan disimpan oleh warga tersebut setelah ditemukan di area kebun kawasan Kilo Meter 8.
“Jadi dia (warga) menemukan amunisi ini sekitar 2 tahun lalu di kebun. Diperkirakan punya kelompok yang dulu menyerang di Kuala Kencana, 30 Maret 2022,” ungkap Dandim di Makodim 1710/Mimika, Kamis (13/10/2022).
“Jadi setelah mereka menyerang ke Kuala Kencana, diperkirakan mereka ke Kilo 8, mereka kumpul disitu, sepertinya amunisi ini tertinggal,” lanjutnya.
Kondisi 26 butir amunisi tersebut sebagiannya sudah berkarat. Setalah dilakukan pengecekan, amunisi-amunisi tersebut di perkirakan amunisi lama yang diproduksi dibawah tahun 2000.
“Tapi kalau digunakan untuk senjata, semuanya bisa meledak, mau senjata organik maupun senjata rakitan. Intinya amunisi ini masih berbahaya sekali kalau jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, termasuk ke tangan KST,” ujarnya.
Dandim juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut menyerahkan barang-barang berbahaya ke aparat keamanan, seperti misalnya amunisi maupun lainnya ketika warga menemukannya.
26 butir amunisi aktif tersebut terdiri dari amunisi kaliber 5.56mm 20 butir, amunisi kaliber 38mm 5 butir, dan amunisi kaliber 9mm 1 butir.
Awalnya, dijelaskan Dandim, warga tersebut menyampaikan kepada anggota dari Unit Intel Kodim terkait adanya penemuan amunisi tersebut, pada Juni 2022. Namun warga tersebut masih enggan menyerahkan lantaran takut.
Kemudian anggota Kodim tersebut melakukan pendekatan dan penggalangan kepada warga itu, dan memberikan penjelasan-penjelasan terkait ancaman hukum apabila yang bersangkutan ditemukan oleh aparat keamanan secara langsung dan ada menyimpan amunisi, dapat dipenjara hingga puluhan tahun bahkan seumur hidup.
Akhirnya, Rabu kemarin, bertempat di area Pasar SP 1, warga tersebut menyerahkan amunisi yang ditemukannya sekitar 2 tahun lalu kepada anggota Intel Kodim.
Selanjutnya amunisi ini, kata Dandim, akan dilaporkan ke Kodam XVII/Cenderawasih untuk tindakan selanjutnya.
“Jadi tidak akan kami pakai juga (amunisi terbesit),” pungkas Dandim.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Warga Temukan Amunisi Diduga Milik KKB Penyerang OB Freeport
