(Foto:Ilustrasi Marka jalan mata kucing)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Warga Timika khususnya pengguna jalan saat malam hari pulang dan pergi ke Poumako mengeluhkan minimnya marka paku jalan atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai mata kucing, sehingga rentan terjadi kecelakaan tunggal ataupun kecelakaan ganda di wilayah tersebut.
“Memang ada hanya di beberapa titik saja dan itu pun sudah tidak bercahaya lagi kalau malam. Kita ini sebagai sopir sering merasa kikuk kalau lewat ke arah sana. Meski kita berhati-hati, tapi takutnya kendaraan lainnya yang tabrak kita. Kalaupun kita ada lampu, tapi yang namanya malam itu tetap saja pandangan pasti terganggu dan harus lebih berhati-hati. Lebih bagus lagi kalau ada marka jalannya,” ungkap Ivan pengemudi truk yang biasa melintas ke arah wilayah Distrik Mimika Timur, Rabu (10/8/2022).
Ketika salampapua.com mengonfirmasi ke Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Oster Siburian menyebutkan bahwa dari jalan Yos Sudarso hingga ke wilayah Mapurjaya merupakan tanggungjawab Dishub Provinsi.
“Mata kucing itu fungsinya membantu penerangan jalan tapi untuk yang wilayah ke Poumako itu tanggungjawab Provinsi. Bahasa yang betul untuk marka itu adalah paku jalan, tapi kemudian lebih dikenal sebagai mata kucing,” katanya.
Adapun tahun ini, beberapa ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Dishub Mimika akan dipasang marka dimaksud, namun belum dapat dipastikan ruas jalan apa saja yang akan dipasang.
“Tahun ini kita ada pasang marka jalan itu tapi belum pasti di jalan apa saja,” ungkapnya.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More