Upaya Dinas Peternakan Tingkatkan Produksi Ayam Potong

TIMIKA, pojokpapua.id – Kebutuhan daging ayam potong di Mimika sebagian besar masih dipasok dari luar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan produksi ayam potong lokal.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, drh Sabelina Fitriani mengungkapkan upaya yang akan dilakukan seperti pembangunan pabrik pakan ternak dan pembibitan ayam dengan anggaran yang disediakan sekitar Rp 5 miliar.

Dengan dukungan Komisi B DPRD Mimika, pemerintah yakin program ini bisa meningkatkan produksi daging ayam lokal. “Dari DPRD juga sudah saya sampaikan untuk pembibitan ayam dan mereka setuju, dengan anggaran yang tidak sedikit, namun itu bagus sekali untuk menurunkan harga, (ayam potong lokal),” ujar Sabelina.

Selain itu Disnak Keswan juga mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam potong lokal yang dihasilkan oleh para peternak di Timika. Ia menyebut ayam potong lokal di jual dengan harga Rp 37 ribu dari peternak. Sementara pedagang menjualnya dengan harga Rp 40 ribu. Jika melihat harga jual ayam potong beku Rp 35 ribu, maka ada selisih harga yang lumayan.

Walaupun ada selisih harga, namun kata Sabelina, ayam potong lokal memiliki kualitas daging yang baik, segar, manis dan nilai gizinya lebih bagus. “Ayam lokal lebih segar, manis dan nilai gizinya lebih bagus,”ujarnya.

Ayam potong lokal kata dia lebih sehat dan ini perlu diketahui oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat perlu merubah pola pikirnya dengan mengkonsumsi ayam potong lokal dibandingkan ayam potong beku.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait