TIMIKA – Peristiwa berkurban yang pertama kalinya dilakukan di muka bumi oleh Nabi Ibrahim karena ketakwaanya kepada Allah SWT menjadi momentum penting yang harus selalu diteladani oleh umat Muslim di Hari Raya Idul Adha 1443 H. Melalui pengorbanan anaknya, Nabi Ismail yang ikhlas disembelih atas perintah Allah SWT, umat Muslim diajarkan untuk bertakwa.
Pesan agar umat Muslim terus bertakwa, menjalankan perintah dan menjauhi larangaNya diungkapkan Khatib
Sholat Idul Adha 1433 H oleh Dr Muhammad Erfin Beddu, SPd, MPdI di Lapangan Gedung Eme Neme Yauware, Minggu (10/7/2022).
Hari raya Idul Adha ia sebutkan adalah hari berbahagia sekaligus sedih, di mana pada hari ini mungkin tidak sama seperti tahun lalu yang masih berkumpul dengan anak, istri, suami atau orang tua karena sudah ‘dipanggil’ oleh Allah SWT. Ada dua moment penting juga di hari Idul Adha ini yakni haji dan kurban.
Umat muslim diajak untuk ikut mendoakan saudara-saudari yang sedang beribadah di tanah suci agar diberikan kemudahan dalam menunaikan ibadah dan kembali menjadi haji yang mabrur. Demikian pula dalam peringatan hari raya Idul Adha ada ibadah yang besar juga yakni kurban, sebelum darah hewan kurban jatuh ke tanah, maka Allah SWT mengampuni dosa orang yang berkurban.
Dalam momen kurban di hari raya Idul Adha ini, umat Muslim diingatkan pada peristiwa Nabi Ibrahim yang bermunajat untuk memohon mendapat keturunan. Selama 80 tahun berdoa, barulah ia dikabulkan oleh Allah SWT untuk memperoleh keturunan yakni Nabi Ismail. Penantian selama puluhan tahun, penantianya terwujud, namun ketika Nabi Ismail beranjak dewasa, Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih anaknya. Karena ketaqwaanya, maka dilaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail. Lalu Nabi Jibril menggantinya dengan seekor domba.
Dari peristiwa ini umat Muslim bisa bercermin dan mengambil hikmah, jika seorang suami maka seperti Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya, dan bila istri maka mendukung suami untuk kebaikan. Jika seorang anak, maka seperti Nabi Ismail untuk menjalankan perintah Allah SWT. “Jadikan pengorbanan Nabi Ibrahim sebagai contoh bagi keluarga kita,” ujarnya.
Sholat Idul Adha 1443 H yang diselenggarakan oleh PHBI Mimika ini menghadirkan H Nur Alam selaku imam sholat. (Sitha)
Sumber: Pojok Papua Read More
