TIMIKA – Proses pencarian terhadap seorang guru yang terjatuh di perairan Puriri telah memasuki hari ketujuh.
Meski demikian prosee pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga Jumat (22/7/2022) sore, belum membuahkan hasil.
Data dari kantor Pencarian dan Pertolongan menyebutkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer SAR Timika, dan keluarga korban menggunakan 2 unit perahu karet 15 PK dan long boat milik keluarga korban. Dan telah melakukan penyisiran sejauh 35 Nm mulai dari muara Poumako hingga pesisir pasir hitam.
Selain menyisir tepian daratan tim SAR gabungan juga menyisir daerah perairan laut dalam, dengan jarak 6 Nm dari daratan pantai. Namun hingga hari ketujuh pencarian tersebut belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Terkait hal tersebut, sesuai peraturan Pencarian dan Pertolongan maka operasi SAR terhadap pencarian seorang guru yang terjatuh di perairan Puriri diusulkan tutup. Namun tidak menutup kemungkinan jika ditemukan tanda-tanda tentang keberadaan, atau temuan korban maka operasi dapat dibuka kembali.
Sebelumnya korban Yosua Wutwensa dilaporkan terjatuh dari long boat 40 PK yang membawa 20 penumpang di sekitar perairan Puriri pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIT. Korban terjatuh dari long boat saat melakukan perjalanan dari Pomako menuju Kampung Omoga, Distrik Mimika Timur Jauh.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More