MAPPI, pojokpapua.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi melakukan panen perdana sayuran di enam kelompok tani yang ada di Kampung Dagimon Distrik Oba’a pada Kamis (30/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Ketua TP- PKK Kabupaten Mappi, Stefanie Gomar, SH,MH, serta Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mappi, Anto Djula beserta sejumlah TP PKK Kabupaten Mappi.
Stefanie Gomar mengatakan, keenam kelompok tani sayuran di Kampung Dagimon merupakan binaan dari TP -PKK, sebagai bagian dari program TP-PKK dalam melaksanakan gerakan menanam dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat dan pencegahan stunting.
Kata Stefanie, TP -PKK Kabupaten Mappi terus berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai lahan penanaman sayur -sayuran.
“Kita ketahui bersama bahwa pekarangan rumah di Kampung Dagimon ini cukup luas, sehingga PKK berinisiatif untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur -sayuran,”ungkapnya.
Stefanie menuturkan, gerakkan menanam ini juga merupakan salah satu langkah yang digalakkan oleh TP -PKK Kabupaten Mappi melalui program Aku Hatinya PKK.
Stefanie menuturkan, ada enam kelompok petani sayur binaan di Kampung Dagimon yang pada hari ini dilakukan panen bersama TP PKK Kabupaten dan dinas Pertanian Kabupaten.
Dikatakan Stefanie bahwa keenam kelompok tani binaan TP – PKK diantaranya, kelompok Noken, kelompok
Cendrawasi, kelompok Mambruk, kelompok Teratai, kelompok gaharu dan PKK Kampung Dagimon. Peserta binaan TP – PKK tersebut merupakan mama – mama asli Papua yang berdomisili di Kampung Dagimon.
“Tidak hanya di Kampung Dagimon saja tetapi sejumlah kelompok tani binaan TP -PKK lainnnya kami juga terus melakukan pendampingan,”ungkapnya.
Adapun jenis tanaman yang ditanam yakni tanaman sawi, tomat, terong, kangkung, kacang panjang , lombok, pare, dan sereh. Stefanie menuturkan, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur -sayuran juga untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam rumah tangga. Selain itu hal ini juga bagian dari upaya pencegahan stunting. Mengingat kampung dagimon menjadi pilot project, dagimon bebas stunting dan gizi buruk.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More