JAYAPURA | Isu penculikan anak kembali terjadi di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Akibatnya, sebanyak empat unit truk menjadi sasaran luapan emosi masyarakat setempat, dengan cara merusaki kendaraan roda enam tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan insiden tersebut. Kombes Benny mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023).
“Iya benar, ada empat unit truk yang dirusak masyarakat, kemudian sopirnya juga dipukul. Mereka (sopir) sempat lari ke dalam hutan, 3 orang orang sudah ada di Polres Yalimo. sedangkan 1 orang lagi masih hilang,” katanya di Jayapura, Rabu (1/3/2023) malam.
Kkonologi kejadian, kata Kombes Benny, berawal ketika 4 truk yang dikemudikan masing-masing sopir yakni Toberson Sinaga, Dahlan, Hendri dan Anas, tengah melintas di kawasan Distrik Benawa.
Salah satu sopir truk nyaris menabrak seekor anjing lalu seorang anak kecil yang melihat itu dengan spontan berteriak histeris dan sontak menuai respon warga setempat.
“Nah, karena mendengar teriakan anak kecil itu, lalu masyarakat dengan cepat berlari mencegat truk-truk tersebut. Padahal mereka tidak mengetahui kejadian sebenarnya, dan mengira anak kecil yang berteriak tersebut akan diculik oleh para supir,”ungkapnya.
Karena masyarakat telah termakan isu soal penculikan anak yang sedang viral saat ini, lanjutnya, mereka kemudian memukul para sopir serta merusaki truk-truk yang dikendarai empat sopir tersebut.
“Mereka (warga) juga memalang jalan sekitar di Distrik Benawa,” beber Kombes Benny.
Secara terpisah Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra juga membenarkan bahwa keempat sopir itu berhasil melarikan diri ke arah hutan.
Saat ini, sambung dia, 3 sopir telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sedangkan salah satu sopir bernama Anas belum ditemukan.
“Masih dalam pencarian. Kami dibantu oleh personel Pos Ramil,” akunya.
Menurut Kapolres, situasi di Distrik Benawa kini sudah berjalan kondusif.
“Kami sedang berupaya menjalin komunikasi dengan para tokoh agar dapat menjaga situasi yang damai di Distrik Benawa,”ucapnya.
Selanjutnya Kapolres mengimbau
masyarakat tidak termakan isu-isu provokatif yang dapat mengganggu kamtibmas.
“Kasus ini dalam pendalaman Polres Yalimo, bahkan kami akan melakukan penegakan hukum terhadap provokator yang menghasut masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri,”tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Termakan Isu Penculikan Anak, Warga Benawa Rusak 4 Truk, 1 Sopir Masih Hilang