Telur Ayam Produksi Timika Dijual Hingga ke Wamena

TIMIKA, pojokpapua.id – Produk pangan asal hewan khususnya telur lokal dari Kabupaten Mimika terus merambah pasar di beberapa kabupaten di Papua. Salah satu target Pemda Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah Kota Wamena yang diawali dengan promosi.

Tim yang dipimpin Kadis Peternakan dan Keswan, drh Sabelina Fitriani, MSi langsung terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan melakukan promosi dengan mengunjungi Dinas Pertanian serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Wamena. Turut serta Pengurus Himpunan Peternak Unggas Kabupaten Mimika dan Anggota Komisi B DPRD Mimika, Merry Pongutan.

Dalam keterangan pers yang diterima PojokPapua.id, Selasa (12/9/2023), Dr Lukas W Korea, SE MSi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya mendukung telur lokal Timika masuk ke Wamena. Hal ini kata dia karena sebab telur yang dipasok merupakan telur segar dan semua berasal dari peternakan lokal yang ada di Timika sehingga bisa terwujud ketersediaan telur segar dikota Wamena tercukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Telur yang beredar di kota Wamena kqta Lukas adalah telur telur dari Timika, telur Jayapura dan telur Surabaya, tetapi telur ras lokal timika yang beredar dikota wamena sekitar 60% selebihnya telur Jayapura. Sedangkan kendala yang disampaikan oleh staf Disperindag, Tuti adalah ongkos kirim untuk pengiriman sembako dan telur dari Jayapura lebih murah dibandingkan dari Timika dan penerbangan dari Timika ke Wamena hanya tiga kali seminggu. Untuk itu diharapkan setiap hari ada penerbangan dari Timika ke Wamena

Melihat kondisi ini, maka disarankan adanya tol udara bagi penerbangan untuk  sembako dan telur ke daerah pegunungan khususnya daerah Wamena maka pastinya sembako dan telur serta kebutuhan lainnya akan dipasok dari kota Timika karena murah dan dekat.

Selanjutnya, tim dari Kabupaten Mimika juga melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wamena yang diterima oleh Dr Anton serta Kepala Tata Usaha, Nico Mita. Kunjungan ini dalam rangka pemasaran telur khusus untuk ketersediaan telur bagi semua pasien-pasien yang ada dirumah sakit khususnya bagi pasien sakit penyakit dalam memerlukan pasokan gizi yang bersal dari telur yang segar.

Dimana khusus untuk pemasok untuk kebutuhan di RSUD Wamena dilaksanakan oleh pihak ketiga. Dan dalam penyampaian oleh pihak ketiga kebutuhan gizi bagi pasien di RSUD Wamena per 10 hari dibutuhkan 87 rak atau 26.700 butir perbulan untuk 130 pasien yang ada saat ini. Telah dijalin komunikasi dgn Sekretaris pengurus Hipukami yang ikut ke Wamena untuk memasok telur ke Wamena dalam hal ini ke RSUD Wamena.

Setelah dari RSUD Wamena tim melakukan kunjungan ke beberapa pedagang di kota Wamena salah satunya Ibu Haja Harni (Toko Bili) yang sangat setuju memasarkan telur Kota Timika di Wamena karena telur dari Timika segar dan kualitas telur sangat bagus apalagi peternakan di Timika sudah mendapat Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang sangat diperlukan bagi peternak-peternak untuk mengirimkankan produk telur ke luar daerah.

Saat ini Hj Harni menjual telur dari yang berasal dari telur lokal Timika beserta beberapa pedagang lainnya, Hj Mia (Toko Bila), Eki (Toko Bone) dan Manda Marpaung (Toko Amanda) dan Toko Syahrul serta Toko Trivi.

Dengan adanya kunjungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabypaten Mimika beserta staf dan anggota komisi B DPRD Mimika diharapkan dengan adanya Tol udara yang murah Kota Timika menjadi penyangga dan pemasok kebutuhan kebutuhan sembako, telur ke daerah penggunungan lain khususnya daerah Kabupaten Jayawijaya.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait