TIMIKA – Sebagai upaya menekan inflasi dan kenaikan harga barang terutama sembako, Disperindag Mimika kembali mengadakan operasi pasar murah. Operasi pasar ini digelar di 10 lokasi salah satunya di Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1) pada Senin (21/11/2022).
Sekretaris Disperindag, Selfina Pappang mengatakan operasi pasar murah sudah dilaksanakan di beberapa wilayah untuk menekan inflasi yang menyebabkan kenaikan harga BBM dan sembako. “Untuk itulah, pemerintah mengambil kebijakan untuk menstabilisasi harga bahan pokok,” ujar Selvina.
Dengan mengadakan pasar murah, pemerintah juga berupaya mensuplai kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Pasar murah sendiri sudah dilaksanakan di Distrik Mimika Timur, Mioko, Atuka, Kwamki Narama dan SP 13. “Kita sudah laksanakan di beberapa tempat itu, supaya kita tidak terpusat di kota, kita menjangkau yang bisa dijangkau,” ungkapnya.
Harga yang ditawarkan di pasar murah ini kata dia adalah harga subsidi dengan kerja sama distributor yakni dari Bulog, distributor bawang dan sayur mayur. Setelah dari SP 1, operasi pasar murah akan digelar lagi di SP 3, pelataran Eme Neme dan Kwamki Narama.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Mimika, M Nurman S Karupukaro mengatakan hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Kamoro Jaya, Wonosari Jaya dan Distrik Wania secara keseluruhan.
Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan karena melihat kondisi perekonomian masyarakat yang kini sedang susah dengan kenaikan harga sembako dan BBM.
Ia juga berharap kegiatan serupa bisa serempak dilaksanakan oleh dinas-dinas teknis terkait di beberapa distrik. Baik di distrik wilayah pegunungan maupun pesisir ia harapkan juga bisa dilakukan kegiatan serupa agar pasar murah bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kita harap dinas teknis terkait, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan bisa melakukan hal yang sama (pasar murah), kalau bisa berkolaborasi agar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More