TIMIKA – Stok vaksin di Kabupaten Mimika saat ini dalam kondisi kosong. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, Senin (26/9/2022). Menyikapi kekosongan persediaan vaksin, Dinkes Mimika sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Papua dalam dua bulan terakhir.
Reynold mengatakan, kosongnya persediaan vaksin membuat para tenaga kesehatan belum mendapatkan vaksin booster kedua. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, sampai saat ini belum bisa dilayani.
Dijelaskan Reynold, distribusi vaksin dilakukan secara bertingkat. Mulai dari pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan kemudian didistribusi ke provinsi. Selanjutnya dari provinsi dilanjutkan ke kabupaten. Namun sampai saat ini stok vaksin belum tersedia. “Jadi, memang sampai hari ini tidak tersedia,” ujarnya.
Akibat kekosongan stok vaksin maka, seluruh pos pelayanan vaksinasi saat ini tidak melakukan pelayanan. Baik itu vaksin dosisi pertama, kedua maupun ketiga.
Mengingat vaksinasi menjadi syarat perjalanan, maka masyarakat yang belum divaksin harus melakukan pemeriksaan PCR dan antigen. Sehingga, warga diminta melakukan perencanaan keberangkatan agar bisa mendapatkan layanan pemeriksaan PCR karena keterbatasan mesin pemeriksaan di laboratorium RSUD. Sementara rapid test antigen bisa dilayani di 30 fasilitas kesehatan.
Meski terjadi kekosongan namun cakupan vaksinasi khususnya dosis pertama dan kedua di Mimika tergolong tinggi. Cakupan dosis pertama sudah mencapai 83 persen, dosis kedua 68 persen dan dosis ketiga 28 persen. (*)
Sumber: Pojok Papua Read More
