TIMIKA, pojokpapua.id – Indonesia ditargetkan akan mengalami bonus demografi pada Tahun 2030 mendatang dengan perkiraan 68,3 persen penduduknya masuk usia produktif. Menghadapi fenomena tersebut Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MH menyampaikan beberapa pesan kepada para pelajar di Mimika.
Pesan itu disampaikan dalam kegiatan advokasi, sosialisasi dan fasilitasi pelaksanaan pendidikan kependudukan jalur formal di satuan pendidikan jenjang SD/MI dan SLTP/MTS, jalur nonformal dan informal yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mimika pada Selasa (8/8/2023) di Hotel Grand Tembaga.
Valentinus mengungkapkan bonus demografi ini menjadi menjadi peluang dan tantangan bagi Indonesia. Dimana jumlah penduduk sangat besar. “Kalau tidak berkualitas hanya akan menambah beban buat kita semua karena kita tanggung bersama. Kalau jadi pengangguran, gelandangan, pengemis jadi tanggungjawab semua,” katanya.
Menurutnya, semua orang harus tahu soal bonus demografi terutama para pelajar. Perlunya pendidikan kependudukan supaya tahu berapa banyak jumlah penduduk dan cara pengendaliannya.
Pj Bupati mengatakan salah satu cara pengendalian penduduk adalah dengan mencegah pernikahan usia dini. Untuk itu pengetahuan anak usia remaja harus ditingkatkan terutama dalam hal memproteksi diri dari berbagai pengaruh negatif di tengah kemajuan teknologi. “Orang tua sudah berusaha jaga anaknya tapi HP itu sangat kejam. Atau nonton sinetron tidak sesuai usianya yang turut mempengaruhi perilaku anak,” katanya.
Ditekankan Pj Bupati, bahwa pernikahan usia dini harus dicegah karena akan memberikan dampak sistemik. Seseorang yang menikah di usia dini tentu belum memiliki mental layaknya orang tua. Sementara tuntutan sebagai orang tua adalah harus mampu memberikan kehidupan layak kepada keluarga terutama anak yang dilahirkan baik itu pendidikan dan kebutuhan hidup.
Untuk itu Pj Bupati mengajak seluruh pelajar Mimika untuk bisa memproteksi diri dari berbagai hal negatif dan lebih mengutamakan masa depan yang lebih baik dalam menghadapi bonus demografi dimana persaingan akan semakin ketat.
Salah satu langkah dari Pemkab Mimika yang akan ditegakkan Pj Bupati adalah menertibkan pelajar yang berkeliaran di jam sekolah. Aturan ini akan segera diberlakukan namun akan didahului dengan sosialisasi kepada seluruh sekolah.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More