TIMIKA, pojokpapua.id – Para pelajar SMP Yayasan Pendidikan Lokon Sekolah Asrama Taruna Papua (YPL-SATP) lagi-lagi menoreh prestasi. Kali ini berhasil meraih juara pertama lomba voli antar pelajar se-Provinsi Papua Tengah yang digelar di nabire pada 15-25 Juli 2023. Pelajar berusia 15-17 tahun ini mampu mengalahkan peserta lainnya dari 7 kabupaten di Papua Tengah.
Elifeled Awendu sebagai pelatih saat ditemui di Bandar Udara Mozes Kilangin, Kamis (27/7/2023) mengatakan para pelajar YPL SATP ini khusus mengikuti pertandingan voli sebagai perwakilan kontingen Kabupaten Mimika. Ia menilai, anak asuhnya bertanding dengan sangat baik sehingga bisa meraih juara pertama. Prestasi ini tak lepas dari kegigihan pelajar dalam berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan, meskipun sebelum berangkat sekolah dalam masa libur dan peserta didik diberi kesempatan pulang kampung yang tersebar di pesisir dan pegunungan.
Untuk mengikuti pertandingan ini, para pelajar difasilitasi oleh SATP lewat ekstrakurikuler bola voli yang dijadwalkan berlatih setiap sore selain pada Hari Minggu. “Memang mereka sudah bakat alami dari kampung tinggal dipoles dilatih sudah menyesuaikan. Anak Papua juga pasti bisa, yang penting diberi kesempatan dan mereka akan menunjukkan bakatnya yang besar di bidang olahraga,” ujarnya.
Dangan bakat yang dimiliki, ia berharap para pelajar ini diberi kesempatan untuk mengikuti ajang kejuaraan. Sebagai pelatih ia akan terus memberi pelatihan dan motivasi.
Januarius Pawarao, dari Kelas IX SATP yang menjadi salah satu peserta mengaku sangat bangga bisa menampilkan yang terbaik dan membawa Kabupaten Mimika meraih juara pertama. Ia pun bertekad untuk mengikuti pertandingan lainnya di berbagai kesempatan. “Kalau ada lagi, saya mau ikut, saya akan latihan terus di sekolah,” ujar Januarius.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Yacob Toisuta berharap perlombaan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja namun bisa berlanjut. Setelah mendapatkan juara pertama, para pemenang ini bisa dididik lagi sehingga bisa mewakili Papua Tengah di ajang lomba voli tingkat nasional. “Saya harap ini tidak berhenti sampai di sini saja, yang menang ini dididik agar mewakili Papua Tengah,” jelasnya.
Lagi kata Yopi, ia juga berharap dari ajang perlombaan ini, para siswa yang terbaik terus dibina dengan dimasukkan ke program pembinaan anak usia dini baik dalam hal disiplin maupun latihan secara berkelanjutan. “Saya mengharapkan ke depan ada pembinaan yang panjang dalam bentuk pola asrama,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk lomba bola kaki, basket dan atletik yang masih terkendala dengan fasilitas kata Yopi adalah pekerjaan rumah pemerintah sehingga ke depannya bisa menyediakan sarana yang memadai sehingga kontingen yang dikirim mewakili Mimika untuk cabang olahraga ini bisa juga membawa prestasi.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More