Sejarah Kabupaten Mimika

WILAYAH administratif Kabupaten Mimika secara historis merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Fakfak. Terdiri dari Kecamatan Mimika Barat, Kecamatan Mimika Timur dan Kecamatan Agimuga yang disebut wilayah Mimika.

Wilayah Mimika dan Agimuga secara geografis letaknya sangat jauh dari pusat penyelenggaraan pemerintahan daerah di Fakfak. Hal ini mengakibatkan penyelenggaraan pemerintahan, koordinasi pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan tidak berjalan lancar karena terbatasnya transportasi udara dan laut. Atas pertimbangan tersebut, maka wilayah ini diusulkan menjadi wilayah kerja Pembantu Bupati Fakfak, Wilayah Mimika.

Wilayah Mimika ditetapkan Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No 821.26-351 tanggal 03 Agustus 1983. Kemendagri itu ditindaklanjuti Gubernur Provinsi Irian Jaya dengan keputusan nomor 109/GIJ/1984 tanggal 23 Mei 1984 tentang Struktur Organisasi Pembantu Bupati Fakfak, Wilayah Mimika yang terdiri dari Pembantu Bupati, Seksi Pemerintahan dan Seksi Pembangunan, sub bagian tata usaha. Drs Agustinus Biu sebagai Staf Administrasi yang melaksanakan tugas sebagai pembantu Bupati Fakfak pada 20 Maret 1983.

Selanjutnya pada 14 Oktober 1984, diresmikan kantor Pembantu Bupati Fakfak wilayah Mimika di desa Sempan. Kemudian pada Tahun 1991 dibentuk perwakilan Kecamatan Mimika Baru yang dikepalai Drs Taslim Tuhuteru yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kantor Mimika Timur di Mapurujaya sejak Tahun 1979.

Adapun pejbat yang diangkat sebagai pembantu Bupati Fakfak Wilayah Mimika yakni Drs Agustinus Biu (1984-1992), Ismael Samali Bauw (1992-1995), Drs Husein Usman (1995-1996). Para pembantu Bupati Fakfak ini bertugas melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur wilayah Kecamatan Mimika Barat, Mimika Timur dan Agimuga.

Adapun Camat Mimika Baru yang bertugas berturut-turut kala itu yakni Junus Boroh, BA, Bastian Sinaga, BA, Drs Willem Kambu. Camat Mimika Timur, Abdullah Mala, BA, Drs Yusuf Kasim dan Drs W Haurissa. Camat Agimuga diantaranya Drs Soenarto, Engelbertus Rahaded, SSos dan Willem Farissa, SSos. Pada Tahun 1996, dibentuk perwakilan Kecamatan Mimika Baru yang dijabat Drs Frans Hombore.

Mimika Jadi Kabupaten Administratif

Pada Tanggal 8 Oktober 1996, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996 diresmikanlah Kabupaten Administratif Mimika. Saat itu juga Drs Titus Oktovianus Potereyauw dilantik menjadi Bupati Mimika pertama. Pada awal terbentuk Kabupaten Administratif Mimika membawahi empat wilayah kecamatan yakni Mimika Barat, Mimika Timur, Agimuga dan Mimika Baru.

Kemudian pada 21 Desember 1996, Drs Athanasius Allo Rafra, SH dilantik menjadi Sekretaris Wilayah Kabupaten Mimika. Drs Costan Anggaibak sebagai Kepala Bagian Umum. Drs Yesaya Buiney sebagai Kabag Kepegawaian. Drs David Mayor sebagai Kabag Perekonomian dan Sosial. Drs Sunarto sebagai Kebag Pembangunan. Yunus Boroh, BA sebagai Kabag Pemerintahan. Oktovianus Kambu, SH sebagai Kabag Hukum. Samad Dingku sebagai Kabag Keuangan.

Baharuddin Tamher sebagai Kepala Inspektorat. Dr Maurits J Okoseray sebagai Kepala Suku Dinas Kesehatan. Drs Moses Hindom sebagai Kepala Suku Dinas Pendidikan dan Pengajaran. Richard Kemong, SE sebagai Kepala Suku Dinas Pendapatan Daerah. Ir Abdul Muis sebagai Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum. Ir Marten Samori sebagai Kepala Suku Dinas Pertanian dan Markus Raturoma sebagai Kepala Suku Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Resmi jadi Kabupaten Otonom

Pada tanggal 4 Oktober 1999, berdasarkan Undang Undang Nomor 45 Tahun 1999, Kabupaten Mimika berubah status menjadi kabupaten otonom.  Saat itu Drs Titus Oktovianus Potereyauw masih menjabat sebagai Bupati Mimika dan Athanasius Allo Rafra sebagai Sekretaris Wilayah Kabupaten Mimika.

Pada Tahun 2000, Athanasius Allo Rafra dipindahkan pada Sekretariat Wilayah Daerah Provinsi Irian Jaya dan dilantikla Drs Hengky Momot Youwe, MSi sebagai Sekretaris Wilayah yang baru.

Pada 18 Maret 2001, Kabupaten Mimika diresmikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Irian Jaya, drh Constant Karma sebagai kabuapaten otonom sekaligus meresmikan pembentukan DPRD Mimika yang diketuai Andarias Anggaibak.

Pada Tahun 2001, DPRD Mimika melakukan pemilihan kepala daerah Kabupaten Mimika yang pertama, dimana Klemen Tinal terpilih sebagai Bupati Mimika dan Drs Methodius Mamapuku sebagai Wakil Bupati. Klemen Tinal kemudian menunjuk Drs W Haurissa sebagai Sekretaris Daerah.

Gambaran Kabupaten Mimika

Kabupaten Mimika beribukota di Timika. Mimika berbatas dengan Kabupaten Paniai, Nabire dan Dogiyai di sebelah utara. Di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafuru. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nduga. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Kabupaten Mimika terdiri dari 18 distrik. 5 distrik di pegunungan dan 13 distrik di dataran rendah. Memiliki 18 kelurahan dan 133 kampung.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait