TIMIKA, pojokpapua.id – Tim Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 berhasil mengamankan salah satu orang pelaku pembunuhan terhadap warga sipil di Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (30/5/2023) kemarin.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Dr Faizal Rahmadani, SSos SIK MH menjelaskan pelaku yang berinisial MK itu merupakan pelaku kasus pembunuhan warga sipil di Kabupaten Nduga pada Bulan Juli 2022 lalu.
Dimana dari laporan yang diterima maka Senin (29/5/2023) lalu, tim satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Damai Cartenz 2023 mengamankan 2 orang untuk dilakukan pemeriksaan.
Kemudian dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa seorang diantaranya diduga terlibat dalam kasus penyerangan dan pembunuhan warga di Kabupaten Nduga pada Tahun 2022 lalu. Selanjutnya hasil pemeriksaan, pelaku MK diduga membunuh 1 dari 11 warga sipil. Dimana dari insiden itu tercatat 11 warga sipil meninggal dunia termasuk salah satu tokoh agama asal Nduga yakni Pdt Eliaser.
“Pdt Eliaser sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Pdt Eliaser ke Nogolait dalam rangka kegiatan konferensi GKI di Wamena pada 26 sampai 28 Juli 2022,”jelas Kombes Faizal.
Mantan Dirkrimum Polda Papua ini mengakui saat penangkapan, sempat terjadi baku tembak di Nogolait namun tidak ada anggota yang terluka. “Kontak tembak di Nogolait memang sering terjadi sejak Jumat 26 Mei. Saat ini Yotam Buriangge sudah memisahkan diri dari Egianus Kogoya,”ungkapnya.
Menurut Kombes Faizal bahwa, Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Yonif 756/MWS yang berdinas di Kompi-C Yonif 756/WMS. Dimana saat berdinas, dia melarikan diri dari satuannya sejak Bulan Desember 2021 dengan membawa satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS-2 V1.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More