Reses di Kelurahan Kamoro Jaya, Mariunus Tandiseno Langsung Bantu Bangun Jembatan

TIMIKA – Harapan warga RT 01 Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1) Distrik Wania untuk memperbaiki jembatan akhirnya terwujud dengan bantuan tunai dari Anggota DPRD Mimika , Mariunus Tandiseno, SSos MSi saat mengelar reses III di wilayah tersebut, Senin (19/12/2022).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Mimika yang menggelar reses di Dapil III ini mengatakan kebutuhan masyarakat RT 01 yang paling dibutuhkan adalah jembatan. Masyarakat secara swadaya sudah membangun jembatan, namun karena bahan seadanya sehingga sudah rapuh. Melihat kebutuhan mendesak ini, Mariunus langsung menyerahkan uang tunai Rp 20 juta agar masyarakat RT 01 bisa langsung memperbaiki jembatan mereka.

“Jembatan yang sangat urgent dibutuhkan karena sudah lapuk, untuk itu saya lihat, swadaya dari masyarakat sudah ada, susah ada besi. Bantuan dari saya untuk gaji tukang, semen, saya kasi 20 juta supaya tuntas semua, biar jembatan sementara, nanti untuk jembatan permanennya saya koordinasi lagi dengan dinas teknis,” jelasnya.

Anggota Komisi C DPRD ini pun mengemukakan ia juga akan membantu meminjamkan mesin pengaduk semen agar pembuatan jembatan bisa segera dilaksanakan.

Dalam agenda reses yang dihadiri puluhan masyarakat dari RT 01, RT 02 dan RT 03 Kamoro Jaya, Mariunus juga langsung menjawab usulan yang paling banyak disampaikan masyarakat yakni kebutuhan rumah layak huni.

Sebanyak dua unit rumah layak huni untuk SP 1 akan dibangun tahun depan, namun dengan syarat kepemilikan lahan harus jelas. Dari segi infrastruktur pembangunan seperti jalan raya sudah sangat baik. Namun untuk jalan-jalan warga masih banyak yang belum dibangun. Untuk itulah, ia berusaha akan memperjuangkan hal ini khususnya untuk SP1. Soal lain yang disampaikan masyarakat adalah kebutuhan air bersih. Pemerintah kata dia terus berupaya untuk memfasilitasi proyek pengadaan air bersih.

Salah satu usulan di reses ini disampaikan Ketua RT 03 Muhammad Nandir. Nadir mengatakan sampai saat ini petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk dan obat-obatan tanaman serta berharap ada tempat penimbangan sayur dan buah.

Terkait hal ini, Mariunus menyebut program pengadaan pupuk dan obat-obatan untuk tanaman sudah ada di dinas terkait. Ia akan sampaikan kebutuhan masyarakat ke dinas terkait karena ternyata masih banyak petani yang belum terakomodir untuk mendapatkan program subsidi bidang pertanian.

“Segala aspirasi bapak ibu sudah saya masukan ke noken ini, yang bisa direalisasikan akan saya akan eksekusi, yang belum saya akan teruskan ke dinas terkait,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah berpikir bersama-sama agar tingkat kemiskinan terutama masyarakat Papua ini agar hidup yang layak.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait