TIMIKA – Anggota DPRD Mimika, Tobias Maturbongs telah merampungkan reses tahap III Tahun 2022. Dalam kunjungan resesnya di Kampung Atuka Distrik Mimika Tengah dan Kampung Mware Distrik Mimika Timur, Tobias Maturbongs menerima empat aspirasi dari masyarakat dan aparat kampung setempat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (19/12/2022) menyebut dalam kunjungannya langsung di tengah-tengah masyarakat ini, usulan yang ia terima hampir sama.
Di wilayah pesisir di Kampung Atuka dan Kampung Mware, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Masyarakat juga masih membutuhkan fasilitas rumah layak huni. Selain itu, masyarakat di Atuka juga mengusulkan agar pemerintah menurunkan proyek pengerukan sungai dan mengaktifkan kembali bidang pendidikan.
Khusus untuk bidang pendidikan di Atuka, masyarakat menyebut karena guru-guru beberapa diantaranya dipindahkan mengajar ke sekolah negeri, maka sekolah yayasan di sana kekurangan guru. Hal inilah yang menyebabkan sekolah menjadi kurang aktif dalam proses belajar dan mengajar.
Dalam kesempatan reses terakhirnya di Tahun 2022 ini, Anggota Komisi A DPRD ini juga menyebut beberapa usulan dari masyarakat yang ia masukan lewat Pokirnya sudah terealisasi tahun ini yakni pengadaan
rumah layak huni. Sebanyak dua unit rumah layak huni di Kokonaou, dua unit di Kampung Tituka (Timika Pantai), dua unit di Mimika Timur Jauh dan empat unit di Mimika Pantai.
Selain terus fokus untuk pengadaan rumah layak huni bagi masyarakat di pesisir pantai, Tobias juga berhasil memasukan Pokir untuk penimbunan halaman Gereja St Maria Bintang Laut. Dengan total anggaran Rp 5 miliar yang mengakomodir seluruh Pokirnya tahun ini, ia harapkan usulan dari masyarakat yang diakomodir lewat Pokirnya ini benar-benar bermanfaat.
Lanjut Tobias, walaupun anggaran untuk membuat satu rumah layak huni sampai ratusan juta, namun ia mengaku tidak akan berhenti untuk mengusulkan program pembangunan rumah layak huni. Terbukti di tahun 2023, ia sudah mengusulkan untuk proyek pengadaan rumah layak huni sebanyak lima unit di Timika Pantai, dua unit di Mimika Tengah, Kampung Aikawapuka dan tiga unit di Kokonau.
“Saya terus mendorong untuk pembangunan rumah layak huni sampai 12 unit nanti, satu unit rumah layak yang sudah jadi ditempati 1 Kepala Keluarga, itu rumah tipe 45,” jelas Tobias.
Bukan saja rumah layak huni, Tahun 2023 juga ia usulkan untuk pengadaan buku Alkitab bagi gereja-gereja di pesisir pantai, lonceng gereja untuk Distrik Mimika Timur Jauh tepatnya di Kampung Fanamo dan pembersihan sungai dari Atuka-Timika Pantai sampai Keakwa.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
