QR Code MyPertamina di Mimika Mulai Berlaku Januari 2023

TIMIKA-Proses pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsudi dengan menggunakan QR code MyPertamina di Kabupaten Mimika akan diberlakukan mulai pada Senin (9/1/2023) mendatang.

“Sudah menjadi hasil keputusan bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika bahwa, tanggal 9 Januari 2023. Sudah diwajibkan pembelian BBM subsidi solar dan pertalite itu, menggunakan QR code,”kata Executive General Manager PT Pertamina Regional Papua Maluku, I Ketut Permadi Arya Kumara ketika ditemui wartawan di Kantor SPBU Pertamina di Nawaripi. Kamis (22/12/2022) sore.

Menurutnya penerapan penggunaan QR code MyPertamina ini, hanya berlaku bagi kendaraan roda empat ke atas.  Ketut Permadi menjelaskan bahwa berdasarkan data saat ini jumlah kendaraan yang telah mendaftar, sekitar 31 persen.

“Masih ada sekitar 60 atau 70 persen kendaraan, yang belum mendaftar. Jadi kami harapkan semua masyarakat yang belum daftar, dan belum punya QR code untuk segera mendaftar supaya tanggal 9 nanti sudah punya QR code, dan bisa digunakan,”ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya namun belum mengetahui prosesnya, disarankan agar untuk bisa ke SPBU-SPBU Pertamina yang ada di Kabupaten Mimika.

“Di setiap SPBU, kami telah menyediakan fasilitas untuk bisa membantu masyarakat melakukan pendaftaran. Jadi datang saja ke SPBU Pertamina, nanti di sana dijelaskan apa-apa saja yang perlu disiapkan, sekaligus dibantu untuk daftarkan,”ungkapnya.

Bahkan Executive General Manager PT Pertamina Regional Papua Maluku itu menjelaskan, selain proses pendaftaran melalui booth konsultasi pendaftaran yang ada di setiap SPBU Pertamina.

Masyarakat juga bisa mendaftar melalui website (https://subsiditepat.mypertamina.id/).
Ia juga mengungkapkan, selain Kabupaten Mimika, ada juga beberapa Kabupaten/Kota yang bakal diberlakukan pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan QR code, yakni Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura.

“Untuk di Papua, baru tiga wilayah. Karena kebetulan kami di tiga daerah itu, sudah mendapat dukungan tertulis dari Pemda setempat. Sehingga ini bisa menjadi dasar, juga untuk pelaksanaannya nanti. Kalau ini sukses, saya yakin 100 persen pasti (Kabupaten red) yang lain pun akan segera juga,”papar Ketut Permadi.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait