JAYAPURA, pojokpapua.id – Kepolisian Daerah Papua lakukan membeberkan hasil operasi Disaster Victim Identification (DVI), terkait Kecelakaan Pesawat SAM AIR PK-SMW beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, SIK di aula RS Bhyangkara pada Rabu (12/7/2023) kemarin.
Irwasda Polda Papua, menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dari keluarga besar Polda Papua kepada keluarga korban kecelakaan pesawat SAM AIR PK-SMW yang terjadi pada Jumat (23/6/2023) lalu.
“Sebelumnya kami ingin menyampaikan peran Polda Papua dalam penanganan kecelakaan. Melakukan koordinasi lintas sektoral dengan TNI, Basarnas, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo selama proses evakuasi dan pencarian korban hingga melakukan identifikasi,”kata Kombes Alfred.
Selain itu kata dia bahwa Kabid Dokkes Polda Papua, selaku DVI Commander wilayah Papua, memimpin identifikasi korban dengan membentuk tim operasi DVI yang melibatkan beberapa tahapan operasi DVI.
Selanjutnya, Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr Nariyana, MKes, menyampaikan penjelasan lebih lanjut mengenai DVI. Yang mana merupakan prosedur yang digunakan, untuk mengidentifikasi korban dalam insiden atau bencana massa berdasarkan protokol interpol.
“Tim DVI melakukan identifikasi dengan mengambil data primer berupa sampel DNA korban dan DNA pembanding dari keluarga korban, yang kemudian diperiksa di lab DNA Pusdokkes Polri, Cipinang, Jakarta,”jelas Kabid Dokkes.
Ia menerangkan bahwa korban sebanyak enam korban berhasil diidentifikasi, sesuai dengan data manifest SAM AIR PK-SMW yang mengangkut enam orang yang teridentifikasi menggunakan data primer (hasil DNA) dan data sekunder berupa data medis dan data property.
Sementara Winarno, perwakilan dari SAM Air menyampaikan terima kasih kepada tim DVI yang telah membantu dalam proses identifikasi para kru dan penumpang dengan baik.
“Rencana apabila kegiatan ini berjalan dengan normal, nantinya akan ada penyerahan jasad korban. Dimana 4 penumpang dari Distrik Yalimo akan diterbangkan kesana, untuk Co pilot almarhum Levi akan disemayamkan di Jayapura. Sedangkan untuk Captain pilot almarhum Hari Permadi, akan diterbangkan ke Kabupaten Nabire sesuai dengan rencana keluarga korban,”ucap Winarno.
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga korban diberikan asuransi dari Jasa Raharja sebagai bentuk simbolis. Penyerahan asuransi dilakukan oleh Irwasda Polda Papua, kepada keluarga korban.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More