Polda Papua Amankan Pelaku Pemberi Dana Pembelian Amunisi Untuk KKB

TIMIKA- Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil mengamankan salah satu pelaku pemberi dana pembelian amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (4/8/2022) lalu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/8/2022) membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Kami sudah menahan satu orang berinisial TL yang diduga sebagai pemberi dana kepada KKB untuk membeli amunisi,”ujar Kabid Humas.

Ia mengungkapkan bahwa pelaku TL diamankan bermula dari penangkapan seorang oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN, yang kedapatan membawa 615 amunisi dan satu pucuk senjata api rakitan, di Yalimo, pada Bulan Juni 2022.

“Terungkapnya nama-nama pemberi dana tersebut, didapat dari pengakuan AN yang sampai saat ini masih diamankan di Polres Yalimo,”ungkap Kabid Humas.

Kemudian Kombes Kamal menjelaskan dari pemeriksaan terhadap pelaku TL, diketahui uang yang diberikannya kepada AN berasal dari Dana Desa (DD) “TL memberi Rp 150 juta secara sukarela dari dana desa,”jelasnya.

Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan pelaku TL saat ini telah diterbangkan ke Polres Yalimo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan telah ditetapkan sebagai tersangka. “Mengenai pemberi dana lainnya, total ada tiga oknum pejabat kampung yang memberikan uang kepada AN. Total uang yang diberikan kepada AN untuk membeli amunisi adalah Rp 450 juta. Jadi masih ada dua oknum pejabat kampung yang kita cari, mereka berbeda distrik dari TL,”beber Kombes Kamal.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya, personel Polres Yalimo mengamankan seorang oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN, di Distrik Elelim, karena membawa 615 butir amunisi, pada Rabu (29/6/2022) lalu

Penangkapan tersangka AN bermula dari pengamatan aparat, melihat gerak-gerik tersangka AN yang mencurigakan saat sedang mengendari kendaraan roda dua. Setelah diberhentikan dan diperiksa, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan jenis AFN dan sejumlah amunisi 615 butir.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait