TIMIKA, pojokpapua.id – Meski Bupati dan Wakil Bupati Mimika sedang menghadapi persoalan hukum, Penjabat Sekda Mimika, Petrus Yumte memastikan pemerintahan dan ASN tetap solid untuk menjalankan tugas. Meski diberi tugas oleh Pj Gubernur Papua Tengah, namun ia menegaskan bahwa ia tidak mengambil alih tugas Bupati.
Pj Sekda, Petrus Yumte pada Rabu (8/3/2023) mengumpulkan para pimpinan OPD untuk melakukan rapat dengan agenda review rapat yang dilakukan Plt Bupati sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pelayanan pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya.
Dalam rapat tersebut, Pj Sekda melakukan update progress pelaksanaan kegiatan OPD. Kemudian tindaklanjut catatan dari pemeriksaan pendahuluan oleh BPK agar segera di-follow up. Juga program nasional seperti penanganan inflasi hingga penegakan disiplin pegawai.
Sampai saat ini program OPD belum berjalan karena Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum dibagikan. “Saya sampaikan kita bersabar tunggu Pak Bupati. Tapi belanja rutin sudah jalan. Perjalanan dinas. Jadi tidak harus tunggu DPA, secara simbolis kita tunggu Pak Bupati,” jelas Petrus Yumte.
Pj Sekda dalam rapat tersebut juga meminta lurah, kepala kampung dan RT untuk memaksimalkan peran dan lebih peka terhadap persoalan sosial di masyarakat agar penanganan bisa lebih cepat. Contohnya kasus gizi buruk, ditegaskan Pj Sekda itu harusnya bisa direspon oleh pemerintah tingkat bawah.
Persoalan ini yang ditegaskan Pj Sekda menjadi pembahasan dalam rapat. Tidak ada persoalan lain. Berkaitan dengan pemerintahan dan ASN ia menyatakan tetap solid. “Soal kondisi pemerintahan, apapun kita punya pemimpin begini kita pemerintah solid, ASN jalankan pemerintahan seperti biasa,” tandasnya.
“Saya tidak ambil alih tugas Bupati. Tidak ada yang begitu. Tidak ada urusan, saya hanya ditunjuk sebagai penanggungjawab di bidang administrasi menggerakkan teman-teman ini supaya kita gerak dan itu tugas pemerintah. Tidak ada hal luar biasa,” tegas Pj Sekda.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More