TIMIKA, pojokpapua.id – Beberapa jabatan dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika saat ini mengalami kekosongan mulai dari jabatan Sekretaris Daerah hingga kepala dinas. Sehingga saat ini hanya diisi oleh Penjabat dan pelaksana tugas.
Persoalan ini menjadi perhatian utama dari Pj Bupati Mimika, Valentinus Sumito. Ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (10/7), Pj Bupati mengatakan ia akan melihat jabatan mana yang kosong dan mana yang sudah terisi. “Yang kosong yang mana, ini kita bereskan dulu, kita rapikan keseluruhan,” tegasnya.
Tapi pengisiannya, tidak serta merta dilakukan begitu saja tapi dilakukan berdasarkan aturan. Dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II dilakukan dengan dua cara yaitu seleksi terbuka dan job fit.
Dua mekanisme ini sudah diberlakukan di Mimika. Job fit untuk pengisian dengan cara rotasi atau memindahkan jabatan dengan eselon yang sama ke jabatan lain. “Tapi kalau memang kosong dan tidak ingin ada rotasi job fit berarti kita harus lakukan seleksi terbuka,” kata Pj Bupati Mimika.
Sementara itu untuk pengisian Sekda yang juga mengalami kekosongan dan kini hanya dijabat Penjabat bukan pejabat definit, Pj Bupati menyatakan akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Selain pengisian jabatan, Pj Bupati juga menekankan soal kedisiplinan ASN dan honorer. Ia melihat dalam apel pagi, kehadiran ASN masih sangat rendah. Untuk itu ia akan berkunjung langsung ke OPD masing-masing untuk membenahi kepegawaian secara keseluruhan.
Begitu pula dengan honorer yang jumlahnya 2 ribu lebih. Pj Bupati meminta seluruh OPD memiliki daftar honorer karena semuanya terkait dengan penyerapan keuangan negara yang dilakukan Pemda.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More