MAPPI, pojokpapua.id – Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, S.STP., M.Si kembali melakukan kunjungan kerja ke distrik. Kali ini Pj Bupati bersama jajaran pejabat Pemkab Mappi dan Ikatan Motor Indonesia Mappi melakukan kunjungan dengan menggunakan motor dan menempuh jarak kurang lebih 102 kilometer. Touring dilakukan pada 26-27 Juni 2023.
Sejumlah agenda dilakukan Pj Bupati selama kunjungannya ke Asgon, Distrik Assue. Salah satunya meninjau pembangunan ruas jalan Kepi – Eci. Tahun ini ada bantuan anggaran untuk peningkatan jalan sepanjang 4 kilometer untuk ruas Kepi – Eci dan satu kilometer Eci ke arah titik.
Ruas jalan Kepi – Eci dan Kepi – Senggo adalah tanggungjawab APBN melalui Kementerian PUPR dan APBD Provinsi Papua Selatan. Sehingga Pj Bupati akan bertemu dengan Gubernur Papua Selatan untuk membicarakan penambahan anggaran agar perbaikan jalan bisa diselesaikan lebih cepat.
Selain memantau kondisi jalan, Pj Bupati juga melihat RS Pratama Tipe D yang ada di Eci. Puskesmas yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Kesehatan ini akan segera difungsikan sementara kekurangan sarana prasarana, alat kesehatan akan dilengakpi agar pelayanan kesehatan bisa lebih baik.
Pj Bupati bersama rombongan juga melihat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Eci. Dengan APBD Tahun 2023, Pemkab Mappi melakukan pengadaan dua unit mesin pembangkit yang diperuntukkan bagi Eci dan Bade. Sehingga jam operasi atau jam nyala untuk dua wilayah ini akan ditambah. Eci yang sebelumnya 6 jam jadi 12 jam, kemudian Bade dari 12 jam jadi 24 jam. “Kita masih tunggu mesin, mudah-mudahan dua bulan lagi sudah terpasang, PLN akan bantu untuk penambahan travo supaya bisa dinikmati dan memberikan tambahan pelayanan,” ungkap Pj Bupati.
Pada kesempatan itu juga, Pj Bupati menyampaikan terima kasih kepada masyarakat khususnya masyarakat 18 kampung di Distrik Assue yang memberikan dukungan selama setahun masa jabatannya sebagai Pj Bupati sehingga bisa diperpanjang setahun lagi.
“Ini bukan karena hebat saya tapi dukungan masyarakat, kerja sama, komunikasi, koordinasi, dan juga dari OPD, kepala distrik sehingga bisa berjalan dengan baik. Sehingga pelayanan kinerja yang ada, bisa diberikan kepercayaan sehingga bisa lanjutkan,” tuturnya.
Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Seperti permasalahan tanah, listrik dan tempat ibadah yang akan diselesaikan secara bertahap. Terutama perumahan untuk masyarakat yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, namun belum bisa dipenuhi seluruhnya karena keterbatasan anggaran dan dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian.
Untuk mengatasi persoalan atau kebutuhan masyarakat di kampung, Pj Bupati menyatakan bisa dikerjakan oleh perangkat kampung menggunakan dana desa. Sehingga ia berharap pengelolaan dana desa dapat dimanfaatkan dengan benar agar bisa dirasakan oleh masyarakat.
Dana desa ditegaskan Pj Bupati, sudah jelas peruntukkannya. Begitu pula Alokasi Dana Desa yang digunakan untuk operasional aparat kampung dan bamuskam. Sementara dana desa bisa untuk pembangunan sarana prasarana atau infrastruktur yang skalanya kecil.
“Pembangunan kecil yang bisa dilakukan oleh kepala kampung dan Bamuskam silahkan dilakukan pembangunan di kampung. Jangan kampung ditinggal kosong, banyak kepala kampung yang saat ini banyak tidak tinggal di kampung. Kalau tidak tinggal di kampung, bagaimana masyarakatnya sehingga saya minta kepala kampung manfaatkan dana desa, bangun kampung dengan baik sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan dan manfaat dari dana desa,” tegasnya.
Tahun ini Pemkab Mappi akan memberikan bantuan 10 unit lampu penerangan jalan umum tenaga surya yang akan dipasang di distrik dan kampung sehingga masyarakat bisa mendapat penerangan ketika lampu padam. Sementara kebutuhan pembangunan lain terutama jalan, Pemkab Mappi akan mempertimbangkan untuk penambahan dalam APBD Perubahan Tahun 2023 atau APBD Perubahan 2024.
Kepala Distrik Assue, Gustaf Aris Toteles Marei bersama masyarakat begitu gembira menyambut kedatangan Pj Bupati yang walaupun sibuk dengan berbagai tugas pemerintahan tapi menyempatkan waktu datang ke distrik.
Kedatangan Pj Bupati ke distrik menurutnya, merupakan bentuk kecintaan seorang pemimpin kepada rakyat hingga rela naik motor dengan menempuh perjalanan panjang dengan kondisi jalan yang rusak. “Ini satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Distrik Assue, karena baru terjadi perjalanan seorang Bupati dengan rombongan yang begitu besar. Berarti ada kecintaan dari Bapak Bupati kepada seluruh masyarakat di 18 kampung di Distrik Assue,” ujarnya.
Kepala distrik berharap, sebelum Pj Bupati mengakhiri masa tugas di Tahun 2024 mendatang, ada sebagian jalan dari Kepi ke Eci yang bisa dilalui tanpa harus bersusah payah.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More