SURAKARTA, pojokpapua.id – Setelah menandatangani kerjasama dengan RSUP dr Wahidin Makassar untuk layanan kesehatan rujukan, kali ini Pemerintah Kabupaten Mappi melakukan hal yang sama dengan RS Ortopedi Prof DR R Soeharso Surakarta.
Penandatangan naskah kerjasama pelayanan kesehatan dua instansi ini digelar Rabu (22/2/2023) oleh Pj Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, S.STP., M.Si dengan Direktur Utama RSO Surakarta, Dr. dr. Pamudji Utomo, Sp.OT(K).
Pj Bupati Mappi, Michael Gomar bersyukur karena melalui kerjasama ini nantinya bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Mappi. “Melalui kebijakan kerjasama kami berharap juga hubungan sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan RSO Surakarta dapat terjalin dengan baik dan kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara khusus ortopedi yang akan dirujuk melakukan pengobatan di RSO dapat terlayani dengan baik,” kata Pj Bupati.
Program yang menjadi kebijakan dari Pj Bupati Mappi ini menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus). Pj Bupati ingin agar dana Otsus yang disalurkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota di Tanah Papua dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan jadi prioritas dan juga kebijakan kami untuk tetap memperhatikan layanan kesehatan kepada masyarakat baik di kabupaten dan juga rumah sakit di beberapa kabupaten lain yang bekerjasama dengan Pemkab Mappi,” tegas Michael Gomar.
Sebelumnya Pemkab Mappi sudah menandatangani kerjasama dengan RSUP dr Wahidin Makassar. Kemudian dengan RSO Surakarta. Selanjutnya, Pj Bupati Mappi juga akan menandatangani kerjasama dengan RS Dok II Jayapura dan RSUD Merauke.
Kerjasama ini dibangun mengingat keterbatasan di RSUD Mappi. Akses yang sangat terbatas ke Mappi, hanya bisa dijangkau dengan kapal dan pesawat perintis. Sehingga apabila ada masyarakat yang tidak bisa tertangani di Mappi, langsung dirujuk ke daerah terdekat yaitu Merauke dan Jayapura.
Direktur Utama RSO Surakarta, Dr. dr. Pamudji Utomo, Sp.OT(K) kagum dengan Pj Bupati Mappi, sebagai sosok pemimpin muda yang memberikan rasa optimisme bagi Papua yang lebih maju. Apalagi dengan kebijakannya yang terbuka membangun kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya RSO Soeharso Surakarta sebagai satu-satunya rumah sakit spesialis ortopedi di Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini dikatakan Pamudji tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan bagi pasien rujukan dari Mappi. RSO sebagai rumah sakit pemerintah juga membuka kesempatan untuk pendidikan dan penelitian. Jadi tenaga medis baik itu dokter, perawat, fisioterapi atau penunjang lainnya bisa belajar di RSO Soeharsoe Surakarta. “Kami akan sediakan juga penginapan di dalam rumah sakit,” katanya.
Seperti yang sudah dijalankan dengan pemerintah kabupaten lainnya, RSO Surakarta melayani pasien rujukan dari daerah. Tidak hanya pasien saja, tapi juga keluarga yang mendampingi dan disediakan penginapan di dalam rumah sakit agar dekat dengan pasien. Penginapan dilengkapi akomodasi makan dan laundry.
“Kita berharap memang, di era Pak Menteri sekarang ini adalah meratakan pelayanan kesehatan itu sampai ke daerah yang terluar, tertinggal dan terjauh. Ini bukan saja pada pelayanan kesehatan termasuk administrasi. Misalnya dari Rumah Sakit Mappi ingin studi banding untuk konsultasi baik dari segi keuangan, BPJS, kemudian segi yang lain,” jelas Pamudji.
Jadi kerjasama ini meliputi semua. Bahkan tidak menutup kemungkinan, RSO Soeharso membawa tim ke Mappi untuk melakukan kerjasama yang lain. Ini sangat memungkinkan karena RSO Surakarta sebagai rumah sakit milik pemerintah mendapat tugas menjadi pengampuh dalam pelayanan dan administrasi rumah sakit di seluruh Indonesia.
“Saya beserta seluruh karyawan rumah sakit menyambut baik tujuan dari Bapak Bupati menjalin kerjasama ini, semoga akan berkembang sehingga pemerataan kesejahteraan, pemerataan pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi,” tutup Pamudji.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More