Pj Bupati Kunjungi Distrik Miktim, Warga Keluhkan Air Bersih Hingga Rumah Layak Huni

TIMIKA | Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito menyapa warga Distrik Mimika Timur (Miktim), Senin (17/7/2023).

Dalam kunjungan kerjanya itu, Pj Bupati Valentinus juga mendengar keluhan dari masyarakat dan distrik.

Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito mengaku gembira bisa hadir di Distrik Mimika Timur bertemu masyarakat juga perwakilan RT dan distrik.

Pj Bupati Valent menyebut dalam kunjungannya ia didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Perumahan, Pencatatan sipil, Pariwisata Pemuda dan olahraga.

“Ini adalah upaya kami untuk mendapatkan informasi dari bapak ibu di distrik,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintahan itu mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kampung.

“Program dari pusat seharusnya bisa terjabarkan baik di lapangan tapi terkadang informasi itu bias entah itu di tingkat kabupaten atau kecamatan, sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang lengkap,” paparnya.

Pj Bupati mengatakan pihaknya saat ini berusaha untuk menerima seluruh masukan dari masyarakat berkaitan dengan kesehatan, pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Masalah kesehatan merupakan persoalan yang menjadi perhatian utama Pemkab, sebab tantangan di Papua hingga saat ini adalah penyakit malaria.

“(Masalah kesehatan) saat ini yang ngetren itu stunting, stunting ini jadi perhatian Presiden, Mendagri, juga ketua timm penggerak PKK pusat,” ucapnya.

Penanganan stunting menurut Pj Bupati dimulai sejak remaja putri, hingga nantinya mereka menginjak jenjang pernikahan.

“Ke jenjang pernikahan itu bukan hanya menikah tetapi tanggungjawab terhadap kesehatan (calon ibu), begitu mereka menikah, maka itu masuk dalam daftar panjang kita (Pemkab) terutama untuk urusan dukungan kesehatan,” ungkapnya.

Valentinus pun mengingatkan kepada calon ibu untuk makan makanan yang sehat, memakan makanan yang penuh dengan asupan gizi.

“Peran bapak-bapak ini sangat penting, mohon maaf jangan bapak mau buat saja tetapi tidak tahu mengurus semua diserahkan ke ibu, mulai hamil sampai lahiran, itu tidak bisa, peran bapak itu sangat penting memperhatikan ibu saat hamil, kebutuhan apa yang dibutuhkan, kemudian saat istri melahirkan, dan menjaga anak saat lahir,” ucapnya.

Valentinus menyebut masa emas anak sangatlah penting untuk dijaga, karena saat itulah masa pertumbuhan anak terjadi dan membutuhkan asupan gizi juga nutrisi yang baik.

“Ini tantangan kita Pak kepala distrik, kepala kampung, lurah, ini tantangan berat sebenarnya,” paparnya.

Selain soal kesehatan, dalam kunjungan tersebut Pj Bupati juga mendapatkan masukan atau keluhan tentang, penerbitan peraturan daerah sesuai dengan Permendagri nomor 130 tahun 2018 tentang tentang Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kelurahan Dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

“Nanti saya akan tindak lanjuti, saya akan cek,” kata Pj Bupati Valent.

Selanjutnya, Pj Bupati medapat keluhan terkait dengan air bersih, perbaikan sekolah, transportasi berupa bus untuk anak-anak yang sekolah ke Mimika dan pegawai kantor distrik, lapangan untuk olahraga dan upacara, pembangunan kantor distrik Mimika Timur, juga tentang rumah layak huni bagi masyarakat, jalan serta jembatan serta pengadaan mobil jenazah.

“Terima kasih atas segala masukannya, kita mencoba menata pelan-pelan, kita urutkan, kami coba akan bedah, minta Bappeda melihat keseluruhan, karena kebutuhan keseluruhan hampir sama bagi saya, yang saya catat paling utama itu, pemukiman, air bersih, kesehatan, kendaraan umum, juga pendidikan,” tuturnya.

Pj Bupati menyerahkan bantuan kepada Distrik Mimika Timur. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

Selain mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat Distrik Mimika Timur Pj Bupati Mimika juga memberikan bantuan berupa sembako, peralatan olahraga, juga makanan bergizi bagi ibu dan anak, serta bendera merah putih dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Kunjungan di Distrik Mimika Timur juga diisi dengan penyerahan KIA.

Kepada Pj Bupati, Kepala Distrik Mimika Timur Bakri Atthariq mengatakan, administrasi perkantor telah dilaksanakan sesuai aturan tata laksana pemerintahan.

Untuk penyerapan DPA Distrik Mimika Timur sejauh ini telah mencapai 60 persen.

“Terakhir kami sudah laksanakan Bimtek bagi kader PKK dipusatkan di Yogyakarta, pada hari Minggu, tim PKK sudah kembali ke Mimika, untuk merancang beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh mereka,” ujarnya.

Bakrie menyebutkan, dalam menjalankan pemerintahan di tingkat distrik ia didukung oleh para pegawai dan ditopang pula dengan seluruh kerukunan atau organisasi masyarakat .

Ia juga melaporkan kondisi penanganan stunting di Mimika Timur yang menurutnya sudah berjalan cukup baik.

“Jadi ada binaan (penanganan stunting) dari Koramil berjumlah 2 orang, satu sehat, satu dalam pembinaan lebih lanjut. Kedua ada pembinaan stuting juga dari Kompi A berjumlah dua orang, sampai saat ini (keduannya) masih dibina di Kampung Giripau,” ucapnya.

Soal pembinaan stunting, Puskesmas juga melakukan hal yang sama, berkoordinasi dengan kepala kampung, agar sebagian dana desa di keluarkan untuk penanganan stunting.

“Begitu juga dari tim penggerak PKK, pada tahun 2022 juga dilakukan pengawasan stunting,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pj Bupati Kunjungi Distrik Miktim, Warga Keluhkan Air Bersih Hingga Rumah Layak Huni

Pos terkait