TIMIKA – Guna mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan dalam meningkatkan kualitas organisasi, Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Cabang Kabupaten Mimika menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 yang dirangkaikan dengan berbagai perlombaan,
Rabu (27)7/2022) di Gedung Eme Neme Yauware.
Ketua Panitia, Siti Hudaya Rahmatullah, SKM menyebut IWSS adalah wadah organisasi yang menghimpun semua wanita Sulsel yang ada di Mimika ini. Dalam rangka memenuhi dasar organisasi IWSS maka diperlukan Muscab Ke 4 yang sekaligus dirangkai dengan beberapa lomba yakni fashion show dua kategori yakni pakaian adat Sulsel perpaduan Papua dan pakaian nasional IWSS serta paduan suara lagu mars IWSS serta lagu Tanah Papua.
Berbagai perlombaan ini diikuti anggota IWSS Cabang, IWSS Ranting Distrik Kokonao, Miktim, Wania, Mirip, Kuala Kencana dan Iwaka dan pilar-pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (IWSS).
Senada dengan hal itu, Ketua IWSS Mimika, Dra Hj Djamilla Tjappi mengatakan kegiatan lomba tari yang diadakan di Muscab Ke 4 bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara ibu-ibu yang ada di pilar-pilar 34 kabupaten bernaung di bawah KKSS.
IWSS kata dia ada karena ibu-ibu yang ada di pilar-pilar KKSS. Ia mengapresiasi KKSS karena telah mendukung dan mempersilahkan ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan ini. “Saya selaku ketua dan segenap pengurus mengucapkan terima kasih kepada KKSS, ibu-ibu yang ada di pilar-pilar untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Dalam kepengurusanya, Djamilla juga mengapresiasi telah dilaksanakanya agenda musyawarah ranting IWSS. Apresiasi senada juga diberikan kepada pengurus PKK Mimika dan pengurus Gerakan Organisasi Wanita (GOW) yang telah melibatkan pengurus IWSS ke dua organisasi wanita di Kabupaten Mimika Ini.
Mewakili Ketua KKSS, Aman Lanto mangatakan kegiatan yang digelar kali ini dinilai selaras dalam semangat seni dan budaya serta menjadikan dampak yang positif bagi IWSS. Lewat ajang ini juga diharapkan ada dampak yang positif dalam membentuk karakter wanita Sulsel di era milenial ini. Di mana, peran wanita sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek mulai ekonomi, sosial, olahraga maupun seni dan budaya. Dengan adanya kegiatan lomba tari Sulsel ini, ia harapkan dapat menjadi peran untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Sulsel.
Sementara itu, Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, Hendritte W Tandiyono mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan, dari kegiatan ini bisa menambah keberagaman untuk organisasi wanita dan peneguhan atas nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Ia harap lewat organisasi bisa terus menjaga komunikasi, silaturahmi dan bersama pemerintah untuk peningkatan pembangunan. Lewat kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama warga Sulsel bersama ibu-ibu di organisasi wanita lainya dan warga Mimika pada umumnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More