TIMIKA – Kabupaten Mimika sedang mengembangkan potensi pariwisata. Agar promosi pariwisata bisa dikembangkan, harus didukung dengan usaha kuliner oleh pelaku usaha baik rumah makan maupun restoran di Timika.
Melihat peluang di bidang pariwisata yang sejalan dengan kuliner sesuai kebutuhan wisatawan domestik maupun mancanegara, Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga mengajak para pengusaha kuliner untuk berinovasi dan menjaga higienitas makanan yang diolahnya.
Menciptakan inovasi dan higienitas makanan oleh pelaku kuliner diadakan salah satunya lewat kegiatan pembinaan dan pengawasan usaha pariwisata yakni pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata,
Kamis (11/8/2022) di Hotel Grandtembaga.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Mince Ain didampingi Staf Bidang Pariwisata Seksi Promosi, Fredrik Hendrik Wabiser menyebut pihaknya sudah dua kali mengadakan pelatihan serupa. Di tahun lalu, pelatihan diadakan untuk pengelola dan pemilik hotel. Pelatihan tahun ini ditujukan bagi pelaku usaha yang berlokasi di tempat-tempat wisata di seputaran kota Timika.
Fredrik berharap, materi yang diberikan oleh nara sumber dari Hotel Horison Diana bisa menyentuh pengusaha kuliner yang bukan saja soal sajian tetapi juga higienitas di tempat wisata.
“Kami harap pelaku usaha punya wawasan dan ide-ide baru soal sajian kuliner dan supaya pelaku usaha bisa memberikan sajian yang baik bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal,” ujar Fredrik.
Menanggapi pelatihan kepada 40 peserta pengusaha kuliner dan rumah makan,
Asisten II Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Willem Naa menyambut baik karena sektor pariwisata termasuk salah satu sektor yang membuat pendapatan bagi negara.
Berikutnya, dengan sejarah, sumber daya alam yang melimpah lanjutnya, dapat menumbuhkan perekonomian jika dilaksanakan dengan baik. Pembinaan pariwisata kata dia perlu dipahami seperti hal-hal pokok yang memiliki keunikan, keindahan, keagamaannya, kekayaan alam, budaya dan hasil kreasi manusia. Tujuan wisata apapun sebutnya, harus menyediakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan.
Agar promosi pariwisata di Timika bisa lebih baik, Willem harapkan ada dukungan penuh dari para pelaku usaha kuliner dengan penyajian makanan yang bukan saja secara sajian menarik, enak namun juga menjaga higienitasnya.
“Para pengusaha kuliner diharapkan dapat menerapkan higienitas produk makanan yang diolah,” ujar Willem.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More