TIMIKA, pojokpapua.id – Masih adanya kasus gangguan jiwa di Mimika membutuhkan perhatian dari semua pihak. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang menjadi wadah koordinatif lintas sektor dalam pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa.
Tim yang terdiri dari unsur Pemkab Mimika, tokoh agama, LSM hingga organisasi profesi ini dibentuk dalam rapat koordinasi yang digelar Jumat (14/7/2023). Rapat dibuka oleh Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiono dan Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra.
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat ini ditegaskan Pj Bupati akan menggali berbagai persoalan sehingga dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat bisa berkesinambungan. Termasuk dalam penanganan masalah kesehatan jiwa.
Kesehatan jiwa dikatakan Pj Bupati, menjadi masalah mulai dari anak-anak sampai lanjut usia. Bahkan kesehatan jiwa semakin kompleks. “Saya harap tim beri masukan kepada Dinas Kesehatan untuk bisa membuat program yang baik dalam hal menangani masalah yang timbul dari kejiwaan,” tegasnya.
Masalah kesehatan jiwa lanjut Pj Bupati, dipengaruhi berbagai hal. Orang akan rentan mengalami stress jika tidak mendapat hiburan yang menenangkan pikiran dan jiwanya. Sehingga caranya adalah dengan rekreasi.
Tapi disayangkan, Mimika masih sangat minim fasilitas hiburan. Di kota besar seperti Jakarta, dalam menangani stress anak dan masyarakat dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) supaya anak-anak bisa berkumpul karena apabila tidak mendapat pembinaan mental yang bagus anak bisa mengalami stres. Ditambah lagi sistem pendidikan yang memaksa anak hingga stres.
“Ini jadi peringatan buat kita semua. Rapat koordinasi ini untuk membahas hal yang bahkan kita belum tahu supaya bisa buat program yang menyentuh masyarakat. Sehat jiwanya, sehat badannya supaya waras dalam bertindak,” tutur Pj Bupati.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More