Pejuang Hidup Mama-Mama Papua Pedagang Noken Minta Perhatian Pemkab Mimika

Mama Yohanna Pigome dan Mama stela yang sedang merajut Noken (Foto:salampapua.com/Evita)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Para pejuang hidup penjual Noken yang merupakan mama-mama Papua di Jalan Budi Utomo samping Gedung Eme Neme Yauware Timika, Papua Tengah, meminta agar Pemerintah Kabupaten Mimika dapat memperhatikan mereka.

Salah satu penjual Noken di Jalan Budi Utomo tersebut, Yohanna Pigome meminta pemerintah memperhatikan lapak jualan yang kalau hujan noken jualannya basah.

“Kami di sini banyak yang jualan, coba pemerintah buatkan kita tenda kah yang bisa buat tutup kita punya jualan ini. Kasihan kalau hujan itu Noken basah, kalau panas kita kepanasan,” ujarnya saat di temui salampapua.com, Rabu (22/2/2023).

Dia mengaku bahwa omsetnya memang tidak seberapa, tetapi demi kelangsungan hidup tetap berjualan dan bersyukur.

“Ini kami lakukan jual Noken untuk menyambung hidup dan buat keperluan biaya anak-anak sekolah. Kita tetap bersyukur, mau kerja apa lagi kita hanya punya keterampilan merajut,” tuturnya.

Senada dengan Yohanna, penjual Noken lainnya, Stela mengaku berjualan seperti ini tidak bersih dan sangat tidak nyaman.

“Tapi kami tidak mau mengeluh, kami hanya ingin ada perhatianlah, supaya kalau bisa kami dibuatkan tenda atau atap-atap hanya untuk menutup jualan Noken kami,” tegasnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait