TIMIKA, pojokpapua.id – Konflik Rusia dan Ukraina membuat pasokan pupuk dunia terhambat dan harganya pun jadi naik. Hal ini pun membawa dampak bagi pasokan pupuk subsidi untuk Kabupaten Mimika. Akinat pasokan yang terbatas, para petani bisa mendapatkanya di 13 pengecer.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Wanma, Senin (14/8/2023) mengatakan untuk mencukupi kebutuhan para petani, pemerintah akan melakukan pertemuan dengan 13 pengecer pupuk subsidi. Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani harus tergabung dalam kelompok tani, menyusun E-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), menggarap lahan paling luas 2 (dua) hektar atau 1 (satu) hektar untuk petambak (Permentan No. 49 Tahun 2020).
Nantinya para petani akan membeli pupuk lewat pengecer. “Nanti mereka (petani) beli dengan kartu tani, beli dengan harga murah,” jelasnya.
Adapun kata dia, pasokan pupuk urea untuk Mimika sekitar 1500 ton, pupuk npk 500 ton. Jumlah ini kata dia terbatas. Pupuk subsidi ini sedikit dan dikirim ke distributor untuk selanjutnya di ecer oleh 13 pengecer.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More