TIMIKA, pojokpapua.id – Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) memberi peluang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan karirnya. Seperti di Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang membutuhkan sedikitnya 1053 orang ASN.
Untuk mengisi kebutuhan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Tengah membuka peluang bagi ASN dari 8 kabupaten untuk melakukan mutasi. Ada juga dari provinsi induk kemudian kementerian dan lembaga vertikal.
Pj Bupati Mimika, Valentinus Sumito yang pernah menjabat sebagai Pj Sekda Papua Tengah mengungkapkan 8 kabupaten kota diharapkan bisa mengirimkan masing-masing 100 ASN sehingga totalnya 800. Sisanya ditambahkan dari provinsi induk, usulan pribadi dan kementerian/lembaga.
Namun peluang ini nampaknya kurang diminati ASN Pemkab Mimika. Hingga saat ini tecatat hanya 12 orang yang mengajukan pindah. Paling sedikit diantara 8 kabupaten lain. Beda dengan Nabire yang ingin menyerahkan 2000 orang karena pegawainya juga terbilang banyak yakni 6000 orang.
Jadi dari Mimika hanya 12 orang. Itupun dalam perjalanan ada tiga orang yang minta kembali dan tersisa 9 orang yang bertahan. Namun terakhir ada seorang ASN yang juga mengajukan pindah ke provinsi. “Saya syukur sekali karena ada yang mau bergabung dengan provinsi, karena di provinsi itu harus terwakili seluruh kabupaten supaya warna kita di kabupaten ada di provinsi,” ujarnya.
Menurut Pj Bupati, selain peluang karir, kepindahan ASN dari Mimika ke provinsi juga akan semakin menguatkan Pemprov Papua Tengah dalam mengambil kebijakan pembangunan ke daerah. Untuk itu ia berharap, ASN di Mimika bisa mengambil langkah untuk mengabdi di Pemerintah Provinsi Papua Tengah.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More