MAPPI – Berapa hari lalu tepatnya 4 Desember diperingati sebagai Hari Noken Sedunia. Hari Noken Sedunia ditetapkan setelah UNESCO menetapkan tas rajut asli Papua ini sebagai warisan budaya tak benda.
Di Papua setiap daerah memiliki keunikan noken tersendiri. Seperti di Kabupaten Mappi, masyarakat dari enam suku menggunakan bahan yang berbeda dari daerah lain. Bahannya terbilang mahal yakni menggunakan serat kayu gaharu.
Kayu gaharu, dikenal sebagai salah satu kayu yang cukup mahal dan menjadi incaran banyak orang. Kayu gaharu biasanya dijadikana bahan pembuat obat.
Kabupaten Mappi menjadi salah satu daerah di Papua yang memiliki potensi kayu gaharu. Inilah yang digunakan masyarakat sebagai bahan pembuatan noken.
Yustina Mimi salah seorang mama Suku Awyu mengatakan kayu gaharu dipilih sebagai bahan noken karena punya ciri khas sendiri salah satunya punya aromaa wangi. Bahannya juga mudah ditemukan karena banyak tumbuh di hutan. S
Karena bahannya yang mahal, noken yang dibuat mama-mama di Mappi dijual dengan harga mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu disesuaikan dengan ukuran.
Momen Festival Budaya Sejuta Rawa yang digelar Pemkab Mappi sejak 5-7 Desember dijadikan momen untuk pameran kerajinan masyarakat salah satunya noken. Ada juga ukiran dan lainnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More