TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Dirgahayu RI ke-78 di Kabupaten Mimika, Dinas Perikanan menyelenggarakan kegiatan Mimika Aquaculture Expo 2023. Pameran dan praktik budidaya perairan ini berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Rabu-Kamis (9-10/8/23).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Petrus L Koten berharap kegiatan seperti ini dapat lebih dikembangkan dan dinikmati oleh masyarakat. Pemda kata Petrus akan senantiasa memberikan ruang publik bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar lokal agar terus berkembang dan dikenal luas serta dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. “Kita akan terus berikan ruang publik bagi pelaku usaha agar berkembang dan dikenal luas,” ujarnya.
Dalam agenda pameran dan praktik budidaya perikanan ini digelar gold fish keeping contest, betta contest, mini koi show, bazar aqua culture, lomba masak berbahan dasar ikan dan bazar UMKM.
Untuk lomba memasak berbahan dasar ikan diikuti oleh pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten Mimika, PKK Distrik Wania, PKK Distrik Kwamki Narama, PKK Distrik Wania, PKK Distrik Mimika Timur dan PKK Distrik Kuala Kencana.
Kepala Dinas Perikanan, Antonius Welerubun mengatakan kegiatan ini selain ikut memeriahkan 17 Agustus, juga menggalakkan masyarakat Mimika untuk gemar makan ikan. Ia berharap dengan kegiatan ini juga ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan lomba memasak berbahan dasar ikan bisa menjadi agen untuk mengkampanyekan gemar makan ikan. “Kita tau ikan baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak kita,” ujarnya.
Lanjutnya, pemerintah pusat, provinsi sampai kabupaten sedang berusaha menekan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan agar meminimalisir angka stunting yakni sedini mungkin makan makanan bergizi yang berasal dari protein hewani, yakni ikan.
Ditambahkanya, pameran ikan hias ini dilakukan dengan memfasilitasi para pelaku usaha ikan hias di Timika. Selama ini kata dia sudah banyak melakukan event seperti ini. Namun, baru kali ini pemerintah memfasilitasinya. Pameran ikan hias ini diikuti oleh 26 pelaku usaha ikan hias dari komunitas ikan hias.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More