Latih Kemandirian Berbahasa Inggris, SATP Kerja Sama TeachCast

TIMIKA – Guna melatih keterampilan kemampuan berbahasa Inggris menuju program pembelajaran bilingual pendidikan kontekstual Papua, Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) menjalin kerja sama TeachCast with Oxford.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara SATP dan TeachCast with Oxford di di SATP, Senin (14/11/2022).

Waka Perwakilan Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) Bidang Sekolah dan Asrama, Oktavianus Vic Rori mengatakan program ini dimulai pada Agustus Tahun 2022 dan akan berakhir di Tahun 2027 mendatang. Program kerja sama lima tahun ini akan diikuti oleh siswa-siswi kelas 3-6 SD sampai 7-9 SMP.

Kata Oktavianus, program ini sangat positif bagi anak-anak untuk menjawab tantangan globalisasi yang bergulir sangat cepat.
Walaupun sebelumnya sekolah mempunyai program kelas internasional, namun melalui program TeachCast ini, merupakan hal baru dengan kehadirkan guru-guru dari Amerika.

“Ini kesempatan yang komplit dengan anak-anak kami, bukan saja lihat potensi dari daerah namun bisa mengetahui kultur global di dunia ini dan membentuk kepercayaan diri anak,” ungkapnya.

Melalui program baru ini, susah terjadi perubahan yang begitu besar ketika walau baru berjalan tiga bulan.

“Anak-anak sangat antusias, mereka mulai menyapa dengan Bahasa Inggris,” ujar Oktavianus.

Adapun tujuan akhir dari program TeachCast ini sebutnya adalah siswa-siswi bisa berkompetisi sesuai dengan lima pilar SATP.

Sementara itu, Founder TeachCast, Mr Kent Holiday mengatakan pihaknya mempunyai misi untuk membantu siswa di Indonesia agar bisa berbicara dan mendengar Bahasa Inggris. Melalui program ini, para pengajar dari Amerika menggunakan materi dari Oxford University untuk mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi di Indonesia.

Adapun bentuk pembelajaran kata Mr Kent adalah dengan video confrence yang dilakukan oleh guru dari Amerika. Masa kerja dengan SATP minimal lima tahun, karena bukan hanya menyuguhkan program tetap membentuk budaya Bahasa Inggris di sekolah. Bukan saja siswa-siswi tapi program juga berlaku untuk guru.

TeachCast fokus utamanya membantu anak-anak bisa berbicara, dan komunikasi, bukan itu saja, namun juga bisa bercakap Bahasa Inggris.

Melalui program TeachCast ini, sudah diikuti oleh 25 ribu siswa, 300 sekolah dan estimasi tahun depan naik menjadi 300 sekolah dengan 50 ribu siswa. Saat ini, TeachCast fokus ke areal pelosok di daerah Jawa dan Papua seperti di Sorong Jayapura, Merauke dan Timika.

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait