Kemensos Salurkan Bantuan Korban Bencana ke Kabupaten Puncak

TIMIKA, pojokpapua.id – Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menyalurkan bantuan setidaknya 4,5 ton pada Rabu (26/7/2023) untuk warga terdampak bencana kekeringan dan kelaparan di tiga distrik yang berada di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla menyebutkan, bencana ini harus direspon cepat untuk mencegah adanya dampak buruk. Apalagi berdasarkan informasi yang diterima Kemensos langsung dari masyarakat bahwa sudah ada 5 orang yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

“Apakah itu kelaparan itu belum bisa kita pastikan, tapi dari rentang waktu ini sudah ada 5 korban. Kami harus merespon cepat jangan sampai karena bencana akan timbul. Karena lapar bisa sakit, gampang kena penyakit, jadi satu rangkaian proses,” ungkapnya.

Korban yang meninggal tersebut ada 2 di Distrik Agandugume, satu berusia dewasa dan satunya adalah anak. Di Distrik Lambewi, ada tiga warga meninggal dunia, satu dewasa dan dua bayi.

Data sementara, 7.500 jiwa warga di kedua distrik terdampak kekeringan akibat gagal panen. Fenomena hujan es yang terjadi pada awal Juni menyebabkan tanaman warga yaitu umbi yang merupakan makanan pokok menjadi layu dan busuk. Setelah itu, tidak turun hujan sehingga tanaman warga mengalami kekeringan.

“Berdasarkan informasi dari kepala distrik dan tokoh agama. Di Agandugume ada 3500 jiwa, sedangkan di Lambewi itu ada 4000 orang. Jadi ada kira-kira ada 7.500 warga.” ujar Adri.

Distribusi bantuan didistribusikan menggunakan dua helikopter caracal milik TNI AU sebagai dukungan dari Panglima TNI. Kemudian satu pesawat grand caravan dan satu pesawat twinotter yang dicarter oleh Kemensos.

“Jadi kami sampai ke atas dengan bantuan total kurang lebih 4,5 ton. Selimut, pakaian, makanan anak, sarden, abon, kornet dan sosis yang kami bawa. Karena masyarakat butuh makanan,” jelas Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla saat ditemui Rabu (26/7/2023) di Timika usai mengantar bantuan logistik.

Adapun jenis bantuan yang dikirimkan Kemensos adalah makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian anak (TK, SD dan SMP) 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, dan selimut 4.000 lembar.

Ia mengungkapkan, bantuan masih dipusatkan di Distrik Sinak kemudian dibawa secara manual ke Agandugume, Lambewi dan satu distrik lain yang baru terinditefikasi juga mengalami bencana yang sama. Dibutuhkan waktu dua hari untuk berjalan kaki menuju ke tiga distrik tersebut.

“Sebenarnya pesawat mau ke sana, tapi harus ada jaminan keamanan. Karena tadi juga, harapan masyarakat kalau barang yang berat, minta dibawa langsung. Dua kepala distrik diperintahkan ke Agandugume yang punya lapangan terbang untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut artinya ada jaminan bahwa keamanan bisa tercipta. Dari masyarakat sendiri, kalau masyarakat mensupport keamanan kami bisa sampai ke sana,” jelasnya.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait