Foto bersama Pengurus dan Anggota KKK Timika, Pengurus FKUB Kabupaten Mimika, pihak dari PGGM, JDW, JDP dan JDA usai kegiatan doa bersama dan penggalangan dana di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Budi Utomo Timika, Papua.
(Foto: Salam Papua/Acik) SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Timika gelar doa bersama sekaligus galang dana untuk membantu korban abrasi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang mengusung tema ‘we are love Amurang’ dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Budi Utomo Timika pada Senin (27/6/2022) mulai Pukul 19.00 WIT sampai selesai.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu KKK menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, Persekutua Gereja-Gereja Mimika (PGGM), PGPI, jaringan doa wanita (JDW), jaringan doa pria (JDP) dan jaringan doa anak (JDA).
Usai kegiatan doa bersama dan penggalangan dana, Ketua 1 KKK Timika, Franki Singal, SH menyampaikan bahwa sejak dibentuk dan dilantiknya pengurus kerukunan tersebut pada Tahun 2018 lalu telah beberapa kali melakukan aksi peduli terhadap korban bencana alam. Diantaranya, penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan longsor di Sentani, Jayapura.
Utusan dari kerukunan itu membawa langsung bantuan dana termasuk Sembako dan lainnya untuk diserahkan kepada korban di Sentani.
Demikian juga ketika bencana yang terjadi dalam wilayah Timika. Contohnya saat terjadi banjir di Iwaka, KKK melaksanakan pencarian dana untuk membantu masyarakat di Kampung Iwaka.
“Memang tidak banyak yang bisa kami bantu, tapi yang terpenting kepedulian terhadap sesama selalu ada. Karena memang itulah tujuan dibentuknya kerukunan kami di Timika,” katanya.
Terkait penggalangan dana untuk korban abrasi di Amurang, Minahasa Selatan ini, menurut Frangki dana yang telah terkumpul rencananya akan dibawah langsung kepada warga di daerah tersebut.
“Kami sudah komunikasikan dengan Bupati Minahasa Selatan dan beliau merespon baik,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Koordinator Penggalangan Dana dan Doa Bersama, Pdt. Joyce Pekade, STh.
Dikatakan kegiatan tersebut dilakukan mengingat banyak korban bencana abrasi di Amurang.
“Meski disibukan dengan pekerjaan, semua pengurus dan anggota KKK sempatkan hadir untuk doa bersama dan ikut galang dana. Kegiatan penggalangan dana juga kami lakukan secara door to door atau diinformasikan via pesan WhatsApp,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, lanjut dja dipersiapkan hanya empat hari tapi berjalan dengan sukses. “Tiba-tiba ide muncul setelah saya secara serius melihat video kejadian di sana. Saya pikir KKK perlu ikut membantu,” ungkapnya.
Editor: Yosefina