TIMIKA – Gereja Katedral Tiga Raja Timika akan merayakan hari ulang tahun Konsekrasi ke 12 pada 7 Oktober 2022 mendatang. Sebagai bentuk syukur, Gereja Katedral Tiga Raja melalui panitia dari OMK dan KKMK melaksanakan beragam perlombaan antar wilayah yang digelar mulai Sabtu (30/7/2022).
Pastor Katedral Tiga Raja, Amandus Rahadat, Pr mengungkapkan, konsekrasi Gereja Katedral Tiga Raja sudah dilakukan 12 tahun lalu. Hampir setiap tahun ada kegiatan tapi karena pandemi selama dua tahun terakhir maka kegiatan ditiadakan. Tahun ini kegiatan perlombaan kembali digelar sebagai uji coba, sehingga tahun berikutnya perayaan bisa seperti biasa lagi.
Meski perlombaan masih terbatas, tidak sebanyak biasanya seperti pertandingan olahraga dikurangi tapi piala bergilir tetap ada untuk diperebutkan oleh masing-masing wilayah lewat beberapa lomba yang dikoordinir oleh panitia.
Pastor Amandus mengungkapkan, 12 tahun setelah Konsekrasi Katedral Tiga Raja, ada kemajuan yang cukup signifikan baik fisik maupun mental spiritual umat. “Kita berusaha agar tetap ada kemajuan menuju sebuah gereja yang dewasa dan mandiri, karena Katedral bagaimana pun, suka tidak suka dia menjadi pusat dari seluruh gereja di Kesukupan Timika, jadi dia akan jadi contoh banyak hal,” ujar Pastor Amandus.
Saat ini, Katedral Tiga Raja membawahi 7 wilayah setelah SP 2 terpisah. Di wilayah kota ada 4 wilayah, kemudian Kwamki Narama, Nayaro dan Tembagapura. Hanya saja pada kegiatan jelang HUT Konsekrasi Katedral, Nayaro dan Tembagapura tidak turut serta. Namun dipastikan tetap ada kegiatan untuk menyapa mereka.
Sehingga lewat kegiatan menyambut HUT Konsekrasi Katedral Tiga Raja, diharapkan menjadi sebuah even yang memberikan semangat bagi umat untuk mengembangkan rohani dan jasmani menjadi lebih baik.
Ketua Panitia menambahkan, ini kegiatan pertama setelah pandemi Covid-19. Lomba yang digelar seperti mengisi pena dalam botol, memindahkan sarung, tebak gaya. Kemudian baca kitab suci, lomba cerdas cermat Alkitab, paduan suara antar wilayah, lomba pemazmur atau lector.
Jadi panitia mengadakan lomba ini tujuan utamanya untuk menjaring umat supaya menjadi petugas liturgis secara aktif di gereja. Pesertanya pun dibagi dalam beberapa kategori. Seperti lomba baca kitab suci bagi anak-anak, remaja dan dewasa.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More