TIMIKA, pojokpapua.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika mencatat realiasi pendapatan asli daerah yang sudah mencapai 77 persen pada pertengahan Agustus 2023. Hal itu diungkapkan Sekretaris Bapenda, Yulianus Amba Pabuntu ketika ditemui Senin (21/8/2023).
Yulianus mengungkapkan PAD Mimika terdiri dari pajak dan retribusi daerah dimana secara keseluruhan ditargetkan Rp 1,9 triliun dan hingga kini sudah terealisasi Rp 1,5 triliun. Itu terdiri dari 10 jenis pajak yang hingga Agustus sudah terealisasi Rp 136 miliar dari target Rp 275 miliar.
Pajak terbesar adalah Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan Perkotaan (PBB P2) yang sudah terealisasi Rp 47 miliar dari target Rp 63 miliar. PT Freeport Indonesia jadi wajib pajak terbesar dengan nilai Rp 51 miliar dan sudah terbayarkan Rp 41 miliar.
“PBB dari Freeport itu yang menunjang karena biasanya mereka bayar dua kali, tapi karena ada permintaan dari kita untuk bisa bayar di awal, sehingga sisa 10 miliar,”ujarnya.
Selanjutnya diikuti 61 persen yakni pajak air tanah. Kemudian pajak restoran target Rp 92 miliar terealisasi Rp 44 miliar atau 48 persen.
Melihat waktu yang tersisa 4 bulan sebelum akhir tahun, menurutnya target pajak bisa terealisasi semua. Ia mencontohkan untuk jenis pajak Gol C biasanya akan dibayarkan pada akhir tahun. Begitupun dengan pajak restoran, pajak hiburan yang terealisasi semuanya diakhir tahun. “Dari pengalaman, biasanya pajak-pajak ini semua realisasinya akhir tahun jadi kami optimis,” pungkasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More