TIMIKA, pojokpapua.id – Gereja Kemah Injil KINGMI di Tanah Papua menggelar ibadah HUT Injil Masuk ke Pedalaman Papua ke-84 secara serentak di 14 koordinator. Salah satunya di Koordinator Amungsa yang dipusatkan di Gereja Mile 32.
Para pendeta dan ribuan umat dari berbagai klasis dan jemaat menghadiri perayaan yang menjadi cikal bakal lahirnya Gereja KINGMI di Tanah Papua. Masuknya Injil ke Pedalaman Papua dibawa oleh dua misionaris yaitu Walter Post dan Russell Deibler. Keduanya masuk melalui muara Kali Uta dan menginjakkan kakinya di Enarotali pada 13 Januari 1939. Enarotali dijadikan pusat pelayanan.
Pada momen HUT pekabaran Injil ke-84 yang jatuh pada Jumat (13/1/2023), Gereja KINGMI menggelar ibadah syukur di Gereja KINGMI Jemaat marten Luther Mile 32. Gereja yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Mimika atas kebijakan Bupati Eltinus Omaleng, sebagai salah satu kader dan tokoh Gereja KINGMI.
“Kami ucapkan terima kasih atas sarana yang telah disiapkan ini yang dipakai selama gereja ini hidup. Generasi selanjutnya akan pakai aset ini sehingga kami gereja terus mendukung dalam doa, diberi kesehatan,” ujar Ketua Departemen Pekabaran Injil Gereja KINGMI di Tanah Papua, Pdt Yairus Elopore usai ibadah.
Pdt Yairus menyatakan, apa yang sedang dialami oleh Bupati Eltinus Omaleng sebagai pertahanan salib. Untuk itu ia berharap Bupati Omaleng diberi kebebasan dan keadilan. Sebab pembangunan gereja masih sementara berjalan dan umat sangat merindukan untuk segera diselesaikan.
Ia menambahkan, Gereja Mile 32 akan menjadi ikon Gereja KINGMI di Tanah Papua. Di mana gereja ini mencakup 13 koordinator dan 101 klasis yang tersebar di seluruh Tanah Papua. “Gereja KINGMI di Tanah Papua, yang merupakan gereja pribumi, gereja ini ada dimana-mana,” tandasnya.
Ketua Koordinator Amungsa, Pdt Philipus Dolame menyatakan gereja yang dibangun oleh Bupati untuk Gereja KINGMI sangat luar biasa. Selama ini, khusus di wilayah Koordinator Amungsa yang membawahi 6 klasis memiliki puluhan ribu umat. Sehingga setiap kegiatan gereja dibutuhkan tempat yang representative. Bahkan pada Tahun 2021 lalu, Gereja Mile 32 dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Konferensi Sinode Gereja KINGMI di Tanah Papua. “Ini luar biasa dibangun oleh Bupati Eltinus Omaleng. Karena untuk gereja, menyelamatkan kita semua. Jadi umat pakai gereja ini. Kita juga terus mendoakan Bupati Eltinus Omaleng dan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe semoga proses hukum cepat dan diberi keadilan,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah dengan dukungan TNI, Polri, Freeport dan lembaga lainnya untuk terus mendukung pembangunan Gereja Mile 32. Terutama kepada Pemkab dan DPRD Mimika agar tetap dianggarkan di Tahun 2023 dan dibangun hingga selesai.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
