Hadiah HUT RI ke-78, Warga Koperapoka Mimika Akhirnya Menikmati Air Bersih

TIMIKA, pojokpapua.id – Warga Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika mendapat hadiah spesial di momen hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia. Mulai Senin (14/8/2023) sebanyak 1.500 rumah akhirnya bisa menikmati air bersih yang disediakan oleh pemerintah.

Pencanganan dilakukan oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito didampingi Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mimika, Robert Mayaut, Anggota DPRD Mimika Nurman Karupukaro serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Mimika.

Pj Bupati Mimika, Valentinus mengatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Sebab air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang dibutuhkan setiap saat baik di musim kemarau maupun penghujan.

Pemkab Mimika sudah berupaya dengan membangun fasilitas air bersih diimulai Tahun 2012 namun hingga Tahun 2022 baru mencapai 33 persen karena membutuhkan dukungan anggaran cukup besar. “Kita lakukan bertahap yang penting kita sudah mulai hal baik terkait air bersih dan dukungan pemerintah kepada masyarakat harus nyata,” katanya.

Pj Bupati mengatakan, Pemkab Mimika bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia membangun instalasi pengolahan air di Kuala Kencana. Fasilitasnya sudah tersedia namun untuk pengoperasian akan dilakukan MoU terlebih dahulu. Dalam MoU itu, Pemkab berharap PTFI masih menanggung operasional termasuk listrik. “Dukungan kita bersama sejahterakan masyarakat mulai dari ketersediaan air bersih,” tandasnya.

Bahkan Pj Bupati berharap masyarakat di Mimika terutama yang ada di Kota Timika dan pinggiran bisa menikmati air bersih langsung minum sama seperti di Kuala kencana. Sebab ia melihat adanya perbedaan yang sangat jomplang antara Kuala Kencana dengan Kota Timika soal air bersih. “Kita berharap seluruh air yang ada bisa langsung diminum seperti di Kuala Kencana, mudah-mudahan saling mendukung untuk sejahterakan masyarakat karena banyak dampak yang ditimbulkan dari air yang tidak bersih terutama kesehatan jadi itu tujuan utama kita,” tegasnya.

Kepala Dinas PUPR Mimika, Robert Mayaut menjelaskan bahwa untuk tahap pertama ada 1.500 rumah yang bisa menikmati air bersih di Kelurahan Koperapoka. Masih menggunakan sumber air dari sumur bor sambil menunggu pengoperasian IPA dari Kuala Kencana. Sebab belum ada serah terima dari Freeport kepada Pemda. Ditargetkan sumber air Kuala Kencana bisa digunakan setelah minimal 7888 sambungan rumah sudah terpasang.

Untuk 1.500 rumah di Koperapoka pada tahap awal masih dibebaskan biaya atau gratis karena belum ada regulasi yang menjadi dasar penarikan retribusi dari masyarakat.

Ia juga menjelaskan soal progres proyek air bersih yang dimulai Tahun 2012 dan hingga Tahun 2022 sudah menyerap anggaran sebesar Rp 111 miliar baik pekerjaan fisik maupun jasa konsultan. Berdasarkan engineering estimate yang direview Tahun 2014 dibutuhkan anggaran sebesar Rp 375 miliar. Sehingga jika dipersentasikan baru mencapai 33 persen.

Anggaran itu digunakan untuk pemasangan pipa jaringan distribusi utama, jaringan distribusi sekunder dan jaringan sambungan rumah. Untuk sambungan rumah sudah menjangkau sejumlah wilayah mulai dari Kelapa Dua hingga Jalan Sam Ratulangi, kemudian Jalan Poros SP 2 – SP 5, Jalur 1 – Jalur 4 Timika Jaya, area Otomona dan area Koperapoka.

Tahun 2023, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk lanjutan pembangunan proyek air bersih. Anggaran itu digunakan untuk pemasangan jaringan pipa distribusi, sambungan rumah sebanyak 7888. Pembangunan ground water tand dan reservoir di SP 1 dan SP 4 masing-masing dengan kapasitas 200 meter kubik lengkap dengan mekanikal, elektrikal dan plumbing GWT. Pembangunan gedung untuk tambahan power house IPA Kuala Kencana, sistem listrik dan penangkal petir untuk IPA di Kuala Kencana.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait