TIMIKA | Gedung SMP Negeri 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan terbakar pada Kamis dini hari (16/3/2023. Dua orang warga diamankan untuk diperiksa terkait kejadian ini.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian terbakarnya gedung SMP Negeri 2 Dekai terjadi sekitar pukul 01.25 WIT.
AKBP Arif menerangkan, berawal pada Kamis malam, 15 Maret 2023 sekitar pukul 21.30 WIT, aparat gabungan TNI-Polri sempat melakukan patroli mengelilingi Kota Dekai, setelah itu kembali ke Mapolres Yahukimo untuk konsolidasi.
Saat itu di Mapolres itulah terdengar adanya laporan melalui radio HT dari personel Brimob Polda Papua yang menyampaikan bahwa bangunan SMP Negeri 2 Dekai terbakar.
Aparat keamanan saat itu juga langsung merespon ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan berupaya memadamkan api.
Lantaran kobaran api terlalu besar ditambah kurangnya fasilitas pemadam, upaya pemadaman sulit dilakukan, sehingga bangunan SMP hangus terbakar beserta isinya.
Terkait kejadian ini, Kepolisian setempat membawa dua orang warga untuk dimintai keterangannya untuk penyelidikan dan penyidikan kasus ini. Kedua orang tersebut berinisial MW (26) dan EM (14).
Selanjutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik mengumpulkan barang bukti berupa 1 lembar daun seng, 1 balok kayu dan 1 unit komputer yang kondisinya sudah hangus terbakar.
Barang bukti ini sengaja dikumpulkan penyidik untuk kepentingan indentifikasi.
“Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan, dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp2 miliar,” terang AKBP Arief Kristanto.
Sebelumnya, peristiwa terbakarnya bangunan sekolah sudah terjadi di Kabupaten Yahukimo dalam hitungan hari, seperti misalnya bangunan SD YPK Metanoia yang juga berada di Distrik Dekai, terbakar pada Senin, 13 Maret 2023.
Keesokan harinya, Selasa, 14 Maret 2023, juga terjadi upaya percobaan pembakaran terhadap gedung SD Negeri Dekai.
Terkait peristiwa terbakarnya gedung sekolah di Yahukimo, pihak TPNPB-OPM sempat mengklaim bahwa itu merupakan ulah mereka dan bertanggungjawab atas kejadian itu.
Namun, Polda Papua melalui Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membantahnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Gedung Sekolah di Yahukimo Terbakar, 2 Orang Diperiksa