TIMIKA, pojokpapua.id – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 yang dibentuk guna pemeliharaan keamanan terhadap gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) di Wilayah Hukum Polda Papua telah berjalan 4 bulan lamanya. Dalam kurun waktu tersebut telah mengungkap beberapa kasus dan memproses 31 orang yang diketahui merupakan anggota KKB di Wilayah Papua.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, SSos SIK MH mengatakan bahwa 31 anggota KKB yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, merupakan anggota KKB aktif dan terlibat langsung dalam sederetan aksi KKB selama ini.
Ia menguraikan bahwa pada Bulan Januari 2023, pihaknya berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial SK yang diketahui merupakan simpatisan KKB. Pada bulan yang sama, pihaknya juga mengamankan tersangka berinisial GW yang merupakan tersangka kasus pbacokan 2 orang tukang ojek di Puncak Jaya.
Selanjutnya pada Bulan Januari juga, pihaknya mengamankan tersangka ES bersama barang bukti 1 lembar bendera Bintang Kejora. Lalu berlanjut ke tanggal 18 Januari, pihaknya mengamankan tersangka AH dan MK, yang berperan sebagai pemasok senjata api dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo.
Pada tanggal yang sama juga yaitu tanggal 18 Januari juga mengamankan tersangka EG, yang berperan sebagai mata-mata KKB Wilayah Nduga serta mengamankan tersangka berinisial YG yang membawa amunisi di Kabupaten Paniai.
Selain itu, Kombes Faizal juga menjelaskan bahwa pada tanggal 22 Januari, pihaknya juga mengamankan 13 simpatisan KNPB Wilayah Sentani. Pada 23 Januari, ada penemuan amunisi di tempat pembuangan sampai SP2 Timika. Lalu pada 26 Januari, Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat keamanan.
Selain itu, pada tanggal 30 Januari, pihaknya melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang serta sejumlah BB diamankan.
Selepas dari itu, pada tanggal 30 Januari telah menyerahkan diri DPO berinisial BL yang terlibat dalam kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (Pendulangan) tepatnya tanggal 18 Januari lalu.
Pada Bulan Februari, tim Satgas Ops Damai Catrenz mengamankan 15 orang yang merupakan jaringan KKB di Kabupaten jayawijaya. Lalu pada tanggal 7 Februari pihaknya berhasil mengamankan jaringan KKB di Wamena. Lanjut pada 8 Februari telah diamankan tersangka berinisial MK yang terlibat dalam penembakan karyawan PT Delarosa.
Berikutnya pada tanggal 16 Februari telah diamankan tersangka tindak pidana Narkoba dan senjata api berserta amunisi. Tanggal 21 Februari, Satgas Ops Damai Cartenz 2023 kembali berhasil menangkap tersangka JM yang merupakan DPO dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara.
Tanggal 22 Februari, berhasil mengamankan tersangka YT yang menyimpan 10 butir amunisi di Kamung, Kimak Kabupaten Puncak. Sehari berikutnya 23 Februari kembali diamankan 13 orang dalam kasus isu penculikan anak yang berujung aksi penembakan di Wamena.
Lanjut kata Kombes Faizal, pada tanggal 5 Maret, pihaknya berhasil mengamankan tersangka yang menyimpan senjata api rakitan di Kabupaten Yahukimo. Pada tanggal 11 Maret, mereka telah mengamankan tersangka EG, yang merupakan tersangka kasus penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Yahukimo.
Pada tanggal 16 Maret, tim Satgas Ops Damai Cartenz kembali mengamankan 2 orang yang dicurigai ikut serta dalam pembakaran sekolah SMPN 02 Dekai. Tanggal 3 April, dilakukan penangkapan KKB yang berinisial WM, KM, UT di Kabupaten Nduga serta mengamankan barang buktinya.
Tanggal 4 April, mereka mengamankan 2 oknum masyarakat yang membuat senjata api rakitan di Kabupaten Dogiyai. Pada tanggal 5 April dilakukan penangkapan terhadap anggota KKB yang berinisial YM alias BM di Distrik Gome Kabupaten Puncak.
Lanjut ke tanggal 06 April, aparat berhasil menangkap seorang anggota KKB wilayah Nduga inisial YL dan pada tanggal 8 April dilakukan penangkapan terhadap LM dan AK di Pelabuhan Jayapura. Dimana kedua orang tersebut terlibat dalam pemesanan 300 pasang baju loreng Army. Berikutnya pada tanggal 9 April, aparat kembali lakukan penangkapan terhadap 3 simpatisan KKB inisial TT, PG dan WT yang berperan mengantarkan bahan makanan ke KKB.
Kepala Ops Satgas Damai Cartenz 2023 menegaskan dari ejumlah kasus tersebut, jumlah anggota KKB yang berhasil diamankan sebanyak 31 orang.
“Anggota KKB yang terlibat langsung dalam berbagi aksi kekerasan di Papua. Dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut, akan semakin bertambah dikarenakan kasus lainnya yang terkait dengan aksi KKB Papua masih dalam proses penyidikan,”papar Kombes Faizal.
Selain itu menurut Kepala Ops Satgas Damai Cartenz 2023 juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 4 bulan, pihaknya berhasil mengamankan 13 pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi milik KKB. 13 pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi itu diamankan dari beberapa wilayah.
“Kabupaten Jayapura 4 pucuk senjata api, Kabupaten Nduga 6 pucuk senjata api. Kemudian Kabupaten Puncak, 2 pucuk senjata api dan Kabupaten Yahukimo 1 pucuk senjata api”urai Kombes Faizal.
Ia menegaskan bahwa penyitaan 13 pucuk senjata api dan ratussn butir amunisi tersebut, merupakan bentuk keseriusan Polri dan TNI melalui Ops Damai Cartenz 2023 dalam memberantas KKB di Wilayah Papua.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More