TIMIKA – Elpina Kogoya, SKM MKes kembali terpilih memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Puncak masa bhakti 2022-2027 dalam agenda Musyawarah Kabupaten (Muskab) I Kabupaten Puncak, Senin (12/9/2022) Hotel Grand Mozza. Ini merupakan periode kedua, sebelumnya periode 2017-2022.
Pemilihan dilakukan secara aklamasi oleh peserta Muskab. Kemudian ditetapkan SK Nomor 06/Kep/Muskab/Puncak/IX/2022. Elpina mengatakan salah satu kendala yang dihadapi dalam menjalankan misi sosial kemanusiaan di Kabupaten Puncak adalah transportasi dan telekomunikasi . Namun, ia mengapresiasi Pemkab Puncak atas dukunganya kepada PMI. “Organsiasi ini ada karena ada pemerintah yang mendukung PMI,” ujarnya.
Dalam menjalankan organisasi, PMI memegang tujuh prinsip yang dilakukan bersama Pemkab. Meskipun masih banyak kendala dan keterbatasan organisasi namun aksi kemanusiaan akan terus dilakukan di Kabupaten Puncak.
Dalam agenda Muskab PMI, Elpina menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus PMI Kabupaten Puncak periode 2017-2022. Ia menguraikan inventaris milik PMI Kabupaten Puncak beserta laporan keuangan yang bersumber dari hibah Pemkab Puncak.
Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Papua, dr Raflus Dolanggi mengingatkan kembali atas mandat dan tugas pokok PMI yakni menjalankan tugas kepalangmerahan sesuai undang-undang dalam kondisi damai dan konflik. Dalam kondisi damai adalah penanggulangan dalam bencana alam, melakukan kegiatan di pengungsian, pemberian bantuan kemanusiaan dan membantu korban bencana dan konflik. PMI sebutnya, harus berdiri di atas semua golongan dalam melakukan misi sosial dan kemanusiaan.
Ia menitipkan dari 25 distrik di Kabupaten Puncak, minimal ada 13 distrik yang memiliki kepengurusan PMI dengan melantik kepengurusan tingkat distrik. Di mana, satu distrik pengurusnya ada 11 orang. Ia harapkan tugas PMI Puncak baik dalam masa damai maupun masa konflik dijalankan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More