TIMIKA – Untuk memperluas jaringan layanan internet sampai ke pedalaman, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar ribuan Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Mimika dengan kuota 25 unit BTS.
Kepala Diskominfo Mimika, Hilar Limbong Allo yang ditemui Selasa (8/11/2022) mengungkapkan seharusnya kuota untuk Mimika sebanyak 30 unit. Tapi update terakhir hanya 25. Namun 5 BTS nantinya akan disiapkan oleh operator seluler.
Pembangunan BTS setinggi 18 meter itu diungkapkan Hillar mulai dibangun. Material mulai dimobilisasi. Dua distrik sudah terpasang yakni Distrik Amar dan Distrik Mimika Barat Tengah yang berada di pesisir Mimika. Sementara distrik dan kampung lainnya secara bergilir akan dipasang termasuk di Jita, distrik paling timur Mimika yang berbatasan dengan Kabupaten Asmat.
Hilar mengatakan, setelah dibangun BTS tetap dalam pengelolaan Kemenkominfo hingga Tahun 2024. Namun mengingat kapasitas bandwith yang masih sangat rendah yakni hanya 8 mbps maka, Diskominfo Mimika akan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kapasitas bandwith agar masyarakat di kampung bisa terlayani. “Karena kalau sudah diakses lebih dari 100 orang maka kecepatannya pasti akan berkurang dan itu harus ditambah,” tegasnya.
Selain pemasangan BTS, Diskominfo Mimika juga akan memasang fasilitas internet menggunakan Vsat di distrik yang tidak tercover BTS dari Kemenkominfo. Salah satu kampung yang menjadi sasaran adalah Manasari.
Ia berharap dengan adanya penyediaan fasilitas telekomunikasi berbasis internet yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat di kampung, bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan yang lebih utama adalah memudahkan layanan pemerintahan, pendidikan dan kesehatan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More